PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PADA USAHA INTEGRASI TEBU-SAPI DI KABUPATEN GORONTALO

Frangki Husin, Asda Rauf, Wawan K. Tolinggi

Abstract


Indonesia merupakan Negara agraris dimana pembangunan dibidang pertanian menjadi prioritas utama, karena Indonesia merupakan salah satu Negara yang memberikan komitmen tinggi terhadap pembangunan ketahanan pangan sebagai komponen strategis dalam pembangunan nasional.Pembangunan sektor pertanian sebagai sektor pangan utama di Indonesia sangat penting dalam pembangunan Indonesia.Kegiatan sistem integrasi tanaman-ternak memberikan keuntungan, seperti peningkatan produksi dan pendapatan petani.Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan bantuan program sistem integrasi yaitu sistem integrasi tebu-sapi, yang dilaksanakan pada tahun 2009.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui produktifitas lahan pada usaha integrasi tebu-sapi dan mengetahui pendapatan petani pada usaha integrasi tebu-sapi.Metode analisis data yang digunakan adalah produktifitas dan pendapatan usahatani integrasi. Hasil penelitian menunjukan Produktivitas pada usaha integrasi tebu-sapi di Kabupaten Gorontalo mengalami flukttuasi atau kenaikan dan penurunan selama 5 tahun terakhir tepatnya dari tahun 2013 sampai pada tahun 2015 dengan total produktivitas tebu terbesar pada tahun 2013 sebesar 112,04 ton dan terkecil sebesar pada tahun 2014 106,07 ton. Dan produktivitas ternak terbesar pada tahun 2016 sebesar 6,99 dan terkecil pada tahun 2013 sebesar 0,17. Pendapatan petani pada usaha integrasi tebu-sapi di Kabupaten Gorontalo rata-rata per petani sebesar Rp. 680.076.969,51 dan atau pendapatan usaha integrasi tebu-sapi rata-rata per hektar sebesar Rp. 31.815.924,31.

Keywords


Produktivitas, Pendapatan, Integrasi Tebu-Sapi

Full Text:

PDF

References


Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Gorontalo.2009. Laporan Tahunan Satuan Kerja (05, 07, 08, APBD) Sub Dinas Perkebunan (2009). Gorontalo: Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Gorontalo.

Pali, 2016.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Di Desa Bontokasi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Remedy, 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani (Studi Kausus Di Kecamatan Mraggen Kabupaten Demak). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Di Ponegor. Semarang

Soekartawi, 2012.Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cob-Doglas, PT. Raja Grafindo Pesada, Jakarta.

Soekartawi, 2010.Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil.Jakarta: Universitas Indonesia.

Saftana, Ilham, Y, 2015. Pengembangan Sistem Integrasi Tanaman Tebu-Sapi Potong Di Jawa Timur. Jurnal.Pusat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v3i1.9703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS