HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERAN IBU DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6-9 BULAN DI POSYANDU KELURAHAN LIBUO TAHUN 2012

Havni Van Gobel

Abstract


Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10% dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang. Selain hal-hal tersebut, berbagai faktor lingkungan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak juga perlu dieliminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang Hubungan Pengetahuan dengan peran ibu dalam perkembangan motorik kasar bayi usia 6-9 bulan di Posyandu Kelurahan Libuo Tahun 2011. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang memiliki bayi usia 6-9 bulan yang ditemukan pada saat melakukan kunjungan serta dikunjungi ke rumah di wilayah kerja Posyandu Rajawali I Kelurahan Libuo yaitu 40 responden. Variabel bebas yaitu pengetahuan dan variabel terikat adalah peran. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square (X2).Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa X2 tabel, α; 0,05 =3,481 dan X2 hitung = 3,78; berarti X2 hitung lebih besar dari X2 tabel. Kesimpulan penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan peran ibu dalam perkembangan motorik kasar bayi usia 6-9 bulan di Posyandu Kelurahan Libuo Tahun 2011. Saran bagi ibu diharapkan supaya lebih memantau perkembangan bayi khususnya dalam perkembangan motorik kasar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.