DAMPAK UPAYA REVITALISASI TERHADAP KORIDOR JALAN BRAGA SUATU TINJAUAN TERHADAP A GOOD IMAGE AND PRESTIGE (Bentuk Pencitraan dalam Pengembangan Kota)

Elvie Fatmah Mokodongan

Abstract


Vitalitas dan kualitas lingkungan merupakan dua faktor penting dalam perwujudan citra kawasan. Semakin baik perencanaan maupun perancangan dalam wilayah kota, maka semakin nyata citra yang melekat pada kota itu sendiri. Layaknya Braga, sejak abad ke 18 telah menjadi salah satu contoh koridor pertokoan (shopping street) yang merupakan bukti nyata dari warisan masa kejayaan Parijs van Java dalam bidang ekonomi (1920-1930). Citranya kuat yang melekat menjadikan Braga dijuluki De Meest Europeeschen Winkelstraat van Indie (Kompleks pertokoan Eropa yang paling terkemuka di Hindia Belanda). Berbagai intervensi yang dilakukan menyebab-kan perubahan yang terjadi di sepanjang koridor, sehingga degradasi citra sebagai kawasan prestisius perlahan hilang. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mengembalikan citra kawasan Braga termasuk upaya revitalisasi melalui aspek fisik maupun non fisik. Akan tetapi intervensi melalui revitalisasi yang telah dilakukan di sepanjang koridor ternyata belum mengembalikan karakteristik wajah Braga dan justru sebaliknya. Dengan melakukan kajian teori a good image and prestige dari Maslow sebagai parameter pencitraan kawasan, diharapkan mampu mengidentifikasikan dampak revitalisasi terhadap pencitraaan koridor Braga serta upaya yang dilakukan dalam meningkatkan citra kawasan selanjutnya.

Kata kunci : revitalisasi, citra, karakter kawasan, Braga

Refbacks

  • There are currently no refbacks.