MENINGKATKAN RATIO Si/Al PADA ZEOLIT ALAM MELALUI PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI

Mardjan Paputungan

Abstract


Telah dilakukan penelitian modifikasi zeolit alam Gorontalo melaui proses dealuminasi dan penambahan abu sekan padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar Si/Al pada batuan zeolit alam Gorontalo hasil Modifikasi dan mengetahui keasaman serta daya adsorpsi katalis zeolit alam Gorontalo hasil modifikasi terhadap larutan CH3COOH. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan tahapan sebagai berikut: 1) Pengolahan sampel batuan zeolit alam Gorontalo melalui pengrindingan sampai berukuran 100 Mesh. Sedang abu sekam padi dibersihkan dan dihaluskan hingga 100 Mesh selanjutnya diaktivasi dalam vurnace 600 oC selama 4 jam. 2) Modifikasi dealuminasi dengan perendaman dalam larutan 1 % HF, HCl 1 M dan NH4NO3 1 M dilanjutkan dengan proses hidrotermal secara bervariasi. 3) Modifikasi kedua adalah perendaman zeolit alam Gorontalo dalam HCl 1 M dilanjutkan dengan penambahan abu sekam padi dengan perbandingan massa zeolit : abu sekam adalah 8:2, 6:4, 5:5, 4:6, 2:8. 4). Pembuatan pellet zeolit dengan diameter 0,5 cm. Desain penelitian sebagai berikut: ZMTAS-1, ZMTAS-2, ZMTAS-3, ZMTAS-4, ( tampa penambahan abu sekam) dan ZMDAS-5, ZMDAS-6, ZMDAS-7, ZMDAS-8, ZMDAS-9 (dengan penambahan abu sekam padi) serta NZ-J dan NZ-G masing-masing zeolit alam Jawa dan Gorontalo sebagai standar. Analisis kimia dilakukan terhadap pengukuran Si dengan metode gravimetric dan Al metode AAS. Sedangkan pengukuran keasaman dan daya adsorbsi melalui gravimetri dan volumetrik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ratio Si/Al pada sampel modifikasi pada sampel ZMTAS-1 ratio Si/Al yakni 4,83 tergolong rendah, sedang pada modifikasi penambahan abu sekam tertinggi ZMDS-9 yakni 6,12 tergolong sedang. Pada pengukuran keasaman sampel diperoleh keasaman tertinggi pada ZMTAS4 = 4,98, sedang pada zeolit ZMDAS-8 yakni 0,83. Pada pengukuran daya adsobsi sampel terhadap CH3COOH pada sampel zeolit modifikasi tanpa penambahan abu sekam rata-rata tinggi yakni 1,08 sampai 1,20, sedang pada zeolit modifikasi dengan penambahan abu sekam rendah yakni 0,46 pada ZMDAS-5. Ratio Si/Al, keasaman dan daya adsorbsi pada zeolit standar NZ-J dan NZ-G masing-masing 5,24, dan 3,28 ; 0,68 dan 0,77 serta 1,18 dan 0,12. Berdasarkan data hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa ratio Si/Al pada zeolit alam Gorontalo hasil modifikasi dengan abu sekam > Zeolit alam Gorontalo tanpa modifikasi atau 6,12 > 3,28. Namun pada keasamannya justru ZMDAS-6 > keasaman NZ-G, demikian juga daya adsorbsinya semakin menurun dengan bertambahnya penambahan abu sekam padi. Bervariasinya data di atas kemungkinan besar diakibatkan oleh faktor hidrotermal yang tidak stabil sehingga ikatan yang terjadi juga relatif tidak stabil. Untuk itu disarankan penelitian lanjutan dengan memperhatikan ikatan yang terjadi saat modifikasi dengan bantuan SEM.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.