PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR

Kurniati - Nawangwulan

Abstract


Negara Indonesia memiliki keseadaran baru sekitar 5% wanita yang melakukan pemeriksaan skrining Pap Smear, sehingga hal itulah yang dapat menyebabkan masih tinggi kanker serviks di negara Indonesia. Pap Smear merupakan suatu metode untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan menggunakan mikroskop, yang dilakukan secara cepat, tidak sakit, dan dengan biaya yang relatif terjangkau serta hasil yang akurat. Uji Pap Smear telah terbukti dapat menurunkan kejadian kanker leher rahim yang ditemukan pada stadium prakanker. Pemeriksaan Pap Smear selain untuk mendeteksi kanker leher rahim juga dapat mendiagnosis peradangan pada vagina dan leher rahim baik akut maupun kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dengan prilaku Pap smear. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dengan menggunakan data primer dengan jumlah respnden sebanyak 75 orang. Analisa pada penelitian ini univariat dan bivariat (chi square). Diketahui hasil analisa Bivariat karakteristik dengan p-value 0.001, pengetahuan  p-value 0.013 dan sikap p-value 0.000, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemeriksaan papsmear.

 


Keywords


Pengetahuan; sikap; pap smear

Full Text:

PDF

References


Novita Nining Anggraini NDIUA. Dengan Deteksi Dini CA Serviks Melalui PAP SMEAR di Desa Ketanen Pendahuluan Insidens kejadian kanker leher rahim paling tinggi dibandingkan jenis kanker lainnya . Berdasarkan data dari Badan Registrasi Kanker Ikatan Dokter Ahli Patologi Indonesia ( IAPI. Hub Pengetah Dan Sikap Wan Pasangan Usia Subur Dengan Deteksi Dini Ca Serviks Melalui Pap Smear Di Desa Ketanen Kabupaten Pati. 2016;262–6.

Bustan N.M. Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.; 2015.

Darayati, M. D., & Sumawati NM. Hubungan umur dengan kejadian ca serviks di laboratorium patologi anatomi RSUP Sanglah. 2011; Available from: http://triatma-mapindo.ac.id.

Kristiana E, Suharyani N. Pemeriksaan Pap Smear Di Desa Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2015. Akad Kebidanan Wiyata Mitra Husada. 2017;(1):18–24.

Efrida M. Hubungan pengetahuan dan minat remaja putri dengan pencegahan kanker serviks di Madrasah Aliyah Negeri Darussalam Kabupaten Aceh Besar. 2013; Available from: http://stmikubudiyah.ac.id

Erniaty W, Woro O, Handayani K. Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Diagnosa Ca Serviks Penderita Masa Kuratif di Semarang. Public Heal Perspect J. 2018;2(2):111–6.

Gustiana D, Dewi YI, Nurchayati S, Studi P, Keperawatan I. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur. Jom Psik [Internet]. 2014;1(OKTOBER):1. Available from: https://www.neliti.com/publications/189674/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-perilaku-pencegahan-kanker-serviks-pada-wa

Kamaliah. Pengaruh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi wanita usia subur (WUS) terhadap pemeriksaan pap smear dalam upaya deteksi dini kanker serviks di rsud dr. Pirngadi medan Tahun 2011. 2011;

Kementrian Kesehatan RI. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Situasi Penyakit Kanker. 2018.

Situmorang M, Winanrni S, Mawarni A. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Deteksi Dini Pada Penderita Kanker Serviks Di Rsup Dr. Kariadi Semarang Tahun 2015. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2016;4(1):76–82.

Syahputra E. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung Tentang Pap Smear dan IVA Sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Hotspot X Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.

Martini M, Wulandari LPL, Karmaya INM. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur dengan Tindakan Pap Smear di Puskesmas Sukawati II, Gianyar. Public Heal Prev Med Arch. 2014;2(1):59.

Yoana Widyasari. Hubungan antara pengetahuan dan motivasi wanita PUS dalam melakukan pemeriksaan pap smeardi desa mander Kecamatan Tambakboyo Tuban. 2010;

Kusumawardani NE. Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemeriksaan pap smear pada wanita bekerja (Studi kasus di Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2012). Fak Kesehat Univ Dian Nuswantoro Semarang [Internet]. 2012;1–15. Available from: http://eprints.dinus.ac.id/7760/

Suryanti Y. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Wanita Usia Subur. Jambura J Heal Sci Res. 2019;1(1):20–9.

Salmah, Rajab W, Djulaeha E. Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Pap Smear Pada Wanita Usia Subur. J Ilmu dan Teknol Ilmu Kesehat [Internet]. 2013;1(1):5–11. Available from: https://www.google.co.id/search?dcr=0&ei=A5a2WqDPNIL68gWgxYHABw&q=Salmah%2C+Rajab+W%2C+Djulaeha+E.+Faktor+Dominan+yang+Berhubungan+dengan+Perilaku+Pemeriksaan+Pap+Smear+Pada+Wanita+Usia+Subur.+J+Ilmu+dan+Teknol+Ilmu+Kesehat.+2013%3B1%281%29%3A5–11.+&oq=Sa

Organization. WH. World Cancer Report 2010. WHO Press. 2010.




DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.9989

Refbacks

  • There are currently no refbacks.