Interpretasi Konstitusi dalam Pengujian Konstitusionalitas untuk Mewujudkan The Living Constitution

Fakhris Lutfianto Hapsoro, Ismail Ismail

Abstract


Tujuan dari tulisan ini yaitu untuk menjelaskan kewenangan Mahkamah Konstitusi menguji konstitusionalitas undang-undang terhadap undang-undang dasar dalam hal ini kewenangan memberikan interpretasi terhadap UUD NRI 1945. Terkait dengan interpretasi konstitusi, maka suatu undang-undang dasar tidak hanya dianggap sebagai suatu documented constitution melainkan dapat bertransformasi menjadi the living constitution. Dalam praktik di Indonesia, dapat dijumpai putusan-putusan Mahkamah Konstitusi yang menggunakan interpretasi konstitusi untuk menilai konstitusionalitas suatu norma. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian ini menguraikan sejauh mana upaya hakim dalam mewujudkan the living constitution melalui interpretasi hakim dalam pengujian konstitusionalitas. Dalam menafsirkan konstitusi, hakim bebas menggunakan metode interpretasi apapun. Namun kebebasan memilih dan menggunakan metode interpretasi tersebut harus tetap berada dalam koridor Pancasila dan UUD 1945. Hakim harus cermat, mampu memperhatikan, menggali hakekat atau merefleksikan suatu ketentuan pasal di dalam UUD sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Keywords


Interpretasi Konstitusi; Pengujian Konstitusionalitas; The Living Constitution

Full Text:

PDF

References


Amsari, Feri. (2011). “Perubahan UUD 1945: Perubahan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi”. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Choirie, A. Effendi. (2003). “Privatisasi vs Neo Sosialisme Indonesia”. Jakarta: LP3S.

Djokosoetono. (2006). “Kuliah Hukum Tata Negara”. Jakarta: In-Hill-Co.

Hatta, Moh. (2002). “Kumpulan Pidato II”, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Manan, Bagir dan Harijanti, Susi Dwi. (2015). Memahami Konstitusi: Makna dan Aktualisasi”. Jakarta: RajaGrafindo.

Mas, Marwan. (2011). “Pengantar Ilmu Hukum”. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mertokusumo, Soedikno. (2014). “Penemuan Hukum”. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Rosenfeld, Michel dan Sajo, Andras. (2012). “Types of Constitution” dalam The Oxford Handbook of Comparative Constitutional Law, Oxford: Oxford University Press.

Strauss, David A. (2010). “The Living Constitution”. Oxford: Oxford University Press.

Jurnal:

Ahmad dan Nggilu, Novendri. (2019). “Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution” Jurnal Konstitusi, 11 (4) : 786-808

Ali, M. Mahrus, dkk. (2018). “Tenggang Waktu Konstitusionalitas dan Kebersesuaian Undang-Undang dengan UUD 1945 dalam Putusan Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi, 15 (4) : 837-857

Hardianto, Danang. (2014). “Hakim Konstitusi Adalah Hati dalam Tubuh Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi, 11 (2) : 316-332

Isra, Saldi dan Amsari, Feri. (2008). “Perubahan Konstitusi melalui Tafsir MK”, Jurnal Konstitusi Pusako FHUA, 1 (1)

Manan, Bagir. (2010) “Beberapa Persoalan Paradigma Setelah atau Akibat Perubahan UUD 1945”. Jurnal Konstitusi, 2 (2) : 9-10

Safaat, Muchamad Ali, dkk. (2017). “Pola Penafsiran Konstitui dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Periode 2003-2008 dan 2009-2013”. Jurnal Konstitusi, 14 (2): 235-261

Sakirman. (2017). Tafsir Hukum Atas Posisi Ganda Hakim di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 14 (1) : 189-212

Sanden, Joachim. (2003). ”Methods of Interpreting The Constitution; Estonia’s Way in an Increasingly Integrated Europe”, Juridica International, 8 : 130

Soeprapto. (2005). “Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”, Jurnal Ketahanan Nasional, 10 (2) : 19

Sungkar, Lailani dan Satrio, Abdurrachman. (2018). “Tipologi Mahkamah Konstitusi Indonesia dalam Pusaran Politik dan Hukum: Kajian paada Putusan tentang Pemilu Serentak”. Jurnal Majelis, 7 (7) : 26

Winayanti, Nia Kania. (2018). “Rekonstruksi Makna Hak Menguasai Negara Berdasarkan Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional”. Jurnal Majelis, 7 (7) : 89-100

Internet:

Alan Watson, “Legal Transplant”, Dilansir dari https://en.wikipedia.org/wiki/Legal_transplant, pada 20 Juni 2019.

Saldi Isra dan Feri Amsari, “Perubahan Konstitusi Melalui Tafsir Mahkamah Konstitusi”, Dilansir dari http://feriamsari.wordpress.com/2009/01/29/perubahan-konstitusi-melalui-tafsir-mk, diakses pada 20 Juni 2019.

Lain-lain:

Susi Dwi Harijanti, Perkuliahan Hukum Konstitusi, Bandung, Magister Ilmu Hukum Unpad, 2018.

Undang-Undang Dasar 1945 Perubahan

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 005/PUU-IV/2006

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 001-021-022/PUU-I/2003

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 002/PUU-I/2003

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 008/PUUIII/2005

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 058-059-060-063/PUU-II/2004

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 14/PUU-XI/2013

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 21-22/PUU-V/2007

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 28/PUU-XI/2013

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 3/PUU-VIII/2010

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 49/PUU-IX/2011

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 32/PUU-X/2012




DOI: https://doi.org/10.33756/jlr.v2i2.5644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fakhris Lutfianto Hapsoro, Ismail Ismail

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office of Jambura Law Review:
2nd Floor Pancasila building, Faculty of Law, Universitas Negeri Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, 96128, Indonesia
Tel. +62-812-1356-9044;  +62-822-9329-6045  (SMS/WA)
E-mail: jamburalawreview@gmail.com

This work is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Powered by  Public Knowledge Project OJS.

 

Jambura Law Rev. has been indexed by:

SCOPUS SCOPUS GS GARUDA
Crossref Base Index Dimension World Cat
Microsoft Academic OneSearch Scilit RSZ
ESJI EuroPub Orcid EZB

 

Jambura Law Rev. has been available at:

Leipzig Julich Harvard Stanford