A Legal Review of Sailing Approval Letter: Systems and Procedures

Abbas Abbas; Syahruddin Nawi; Hamzah Baharuddin; Ilham Abas

doi:10.33756/jlr.v3i1.9881

A Legal Review of Sailing Approval Letter: Systems and Procedures

Abbas Abbas, Syahruddin Nawi, Hamzah Baharuddin, Ilham Abas

Abstract

Every ship that is going to sail is required to have a sailing approval letter issued by the harbormaster as an effort to control the security and safety of shipping. This research is a normative-legal research using a statute, comparative and conceptual approaches.The results show that the harbormaster as a government official at the port carries out and supervises efforts to fulfill shipping safety and security as a government administrative action by issuing a state document in the form of a sailing approval letter through a system of procedures for issuing a sailing approval letter. This letter is given to every ship that will sail or leave the port by ensuring that the ship, crew and cargo have technically-administratively fulfilled all sailworthiness requirements. The compliance of all parties in implementing the procedure for the issuance of the sailing approval will lead to the achievement of safety and security in shipping.

Keywords

Sailing Approval Letter (SPB); Harbormaster; Security and Safety of Shipping

Full Text:

PDF

References

Afif, M. I. (2020). Subsidi Angkutan Udara Kargo Dalam Kerangka Program Jembatan Udara Sebagai Kewajiban Pelayanan Publik Di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(2), 447-461.

Ahmad, A., & Nggilu, N. M. (2020). Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution. Jurnal Konstitusi, 16(4), 785-808.

Asyiah, N. (2016). Eksitensi Perlindungan Hukum Warga Negara Terhadap Tindakan Pemerintah Dalam Membuat Keputusan Administrasi Negara. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 11(1), 44-54.

Alexandro, V. H., & Rahmawati, M. (2019). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Kecelakaan Kapal Akibat Tidak Laik Laut. Jurnal Hukum Adigama, 1(2), 774-799.

Badu, L. W., & Apripari, A. (2019). Menggagas Tindak Pidana Militer Sebagai Kompetensi Absolut Peradilan Militer Dalam Perkara Pidana. Jurnal Legalitas, 12(1), 57-77.

Bakhtiar, H. S., Dhanur, N. A., Ashri, M., & Hendrapati, M. (2016). Air Defence Identification Zone (ADIZ) in International Law Perspective. JL Pol'y & Globalization, 56, 16.

Baranyanan, A. S., Kuswara, K., & Nasrun, N. (2020). Kajian Pemodelan Dan Implementasi Alat Keamanan Kebakaranpada Km. Satria Express 99, Askar Saputra 07 Dan Km. Queen Marydalam Menunjang Keselamatan Transportasi Laut Ternate–Halmahera Selatan. Clapeyron: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(1).

Bayuputra, T. B. (2015). Tinjauan Yuridis Mengenai Peran Syahbandar Dalam Kegiatan Pelayaran Angkutan Laut Di Indonesia. Lex et Societatis, 3(3).

Br Barus, V. I., Prananingtyas, P., & Malikhatun, S. (2017). Tugas dan Tanggung Jawab Syahbandar dalam Kegiatan Pengangkutan Laut di Indonesia. Diponegoro Law Journal, 6(1), 1-13.

Chodijah, S. (2020). Tijauan yuridis akta yang dibuat notaris pengganti yang cacat materiil, Universitas Pelita Harapan.

Hadi, S., & Michael, T. (2017). Principles of Defense (Rechtmatigheid) In Decision Standing of State Administration. Jurnal Cita Hukum. Faculty of Sharia and Law UIN Jakarta, 5(2), 383-400.

Hakim, L. A. R., Asikin, Z., & Wibowo, G. D. H. (2019). Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Pelepasan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Melalui Tukar Bangun (Studi Tukar Bangun Antara Pemerintah Provinsi Ntb Dengan Pt. Hasta Karya Darma). Jurnal Education And Development, 7(3), 340-340.

Haris, O. K. (2015). Good Governance (Tata Kelola Pemerintahan yang Baik) dalam Pemberian Izin oleh Pemerintah Daerah di Bidang Pertambangan. Yuridika, 30(1), 58-83.

Herman, H. (2015). Perlindungan Hukum Warga Negara Terhadap Tindakan Pemerintah Dalam Membuat Keputusan Administrasi Negara. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 1(1).

Ilmar, A. (2014). Hukum tata pemerintahan. Jakarta: Prenada Media.

Ismail, D. E., & Nggilu, N. M. (2019, October). The Urgency of Indonesia-Singapore’s Extradition Agreement in the Corruption Law Enforcement. In 3rd International Conference on Globalization of Law and Local Wisdom (ICGLOW 2019). pp. 157-160.

Matitaputty, M. I. (2015). Kebebasan Beragama Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. SASI, 21(1), 74-82.

Muin, F. Diskresi Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Tanjungpura Law Journal, 2(2), 151-165.

Marzuki, P. M. (2009). Penelitian Hukum, 5th ed. Jakarta: Kencana.

Putrijanti, A. (2015). Kewenangan Serta Obyek Sengketa Di Peradilan Tata Usaha Negara Setelah Ada UU No. 30/2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Masalah-Masalah Hukum, 44(4), 425-430.

Puluhulawa, F. U., Puluhulawa, J., & Katili, M. G. (2020). Legal Weak Protection of Personal Data in the 4.0 Industrial Revolution Era. Jambura Law Review, 2(2), 182-200.

Puluhulawa, J., Towadi, M., & Swarianata, V. (2020). Perlindungan Hukum Situs Bawah Air Leato/Japanese Cargo Wreck. Reformasi Hukum, 24(2), 189-208.

Rayyan, A. (2017). Tanggungjawab Hukum Atas Terjadinya Kecelakaan Kapal Km Zahro Express Di Pulau Tidung Dihubungkan Dengan Kuhd Dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. (Fakultas Hukum Universitas Pasundan). Diakses pada http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31391

Suharsono, A., & Widyaiswara, W. (2018). Implementasi Hukum Pajak Indonesia Yang Transendental. Prosiding Seminar Nasional & Call for Papers Hukum Transendental.

Suriata, I. N. (2020). Pengaduan Sengketa dalam Pelayanan Publik dan Penyelesaiaannya di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bali. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 5(1), 43-56.

Wantu, F. M., & Sarson, M. T. Z. (2020). Legal Protection of Women as Victim of Domestic Violence. Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services, 1(2), 243-258.

DOI: https://doi.org/10.33756/jlr.v3i1.9881