Studi Penanganan Gangguan Spektrum Frekuensi Radio Di Loka Monitor Gorontalo (Kasus Gangguan Pada Radar Cuaca BMKG Gorontalo)

Muchlis Budiono, Zainudin Bonok, Syahrir Abdussamad

Abstract


Gangguan frekuensi dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem telekomunikasi baik komunikasi dalam bentuk voice maupun data, oleh karena itu gangguan pada frekuensi ini harus segera mungkin di atasi agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses dalam penanganan gangguan frekuensi radio di Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Gorontalo (kasus gangguan pada frekuensi yang ditetapkan untuk radar cuaca BMKG Provinsi Gorontalo Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin). Metode yang digunakan yaitu studi observasi lapangan dan diskusi bersama beberapa pihak terkait guna melakukan pengambilan data lapangan yang diperlukan. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: GPS Garmin Montana 650s, R&S PR 100, R&S Antenna HE300, FieldFox N9918A, Antenna BWA 5 GHz TP-Link CPE 610, Spectrum Analyzer Anritsu MS2720T, Teropong Steiner, Inverter, Laptop, dan Mobil Monitoring. Dengan menggunakan spectrum analyzer dapatdilihat terjadinya interferensi disebabkan adanya sinyal lain yang frekuensinya sama dan besarnya daya sinyal pengganggu. Ukuran yang digunakan untuk menilai kualitas sinyal terhadap gangguan interferensi dinyatakan dengan C/I (dB). Frekuensi radar BMKG Provinsi Gorontalo mengalami gangguan pada frekuensi kerjanya yaitu pada range 5540 – 5660 MHz, Gangguan frekuensi pada radar cuaca BMKG Gorontalo dalam bentuk interferensi disebabkan adanya banyak penggunaan frekuensi BWA 5 GHz yang menduduki frekuensi kerja radar BMKG, Selanjutnya Tim Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Gorontalo melakukan clearance frekuensi radio di wilayah Kota Gorontalo dari range frekuensi 5540 MHz sampai dengan 5660 MHz. Selanjutnya melakukan pengecekan langsung ke access point yang menjadi sumber pengganggu radar cuaca BMKG. Adapun penanganan gangguannya yaitupemilik diberikan teguran selanjutnya perangkat dimatikan sementara, serta pemilik diminta mengisi surat pernyataan dan mengalokasikan perangkat pada frekuensi yang sesuai perizinannya

Full Text:

PDF

References


Aziz, Azwar. 2014. “Studi Efektivitas Penanganan Gangguan Frekuensi Radio Di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio”. Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 12 No. 3 September: 167-182.

Alhadi, Muhammad., Dasril danFitri Imansyah. 2018. Gangguan Interferensi Gelombang Frekuensi Radio yang Sama (Studi Kasus Penerimaan Siaran TV Indovision Di Daerah Gajah Mada Pontianak) Skripsi Tidak Dipublikasikan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik. Tanjungpura: Universitas Tanjungpura.

Novyanti Br. Tarigan. 2012. Gangguan Spektrum Frekuensi radio pada Jaringan GSM PT. INDOSAT, Tbk. Skripsi Tidak Dipublikasikan Departemen Teknik Elektro Program Pendidikan Sarjana Ekstensi Fakultas Teknik. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Peraturan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor: 087/DIRJEN/2007 Tentang Prosedur Penanganan Gangguan Spektrum Frekuensi Radio

Peraturan Meneteri Komunikasi dan Informatika Nomor 27/ PER/ M KOMINFO/ 06/ 2009 tanggal 15 Juni 2009 mengenai Ketentuan Teknis Penggunaan Pita Frekuensi Radio 5.8 GHz untuk Keperluan Pelayanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Boradbad)

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 03/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Unit Pelaksana Teknis Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 Tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit

Setiawan, Deny. 2003. Alokasi Frekuensi dan Satelit di Indonesia. Jakarta: Koperasi Pegawai Ditjen Postel.

Shoji, Shigeki. 1976. Telecommunication Technique Handboo”. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Standar Operating Procedure Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Gorontalo Tahun 2019.

Sunarto. 2008. Pembekalan Bidang Telekomunikasi. Jakarta.

Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi.

Wardoyo, Eko. 2014. “Interferensi Frekuensi Radar Cuaca C-Band di Indonesia” IncomTech, Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol.5, No.2, Mei: 163-184.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjeee.v1i2.2886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering
State University of Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Telp. 0435-821175; 081340032063
Email: redaksijjeee@ung.ac.id/redaksijjeee@gmail.com

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.