Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno

Mohamad Rizky Wirajaya, Syahrir Abdussamad, Iskandar Zulkarnain Nasibu

Abstract


Abstrak—Proses penetasan terbagi dua yaitu proses penetasan alami (menggunakan indukan), dan proses penetasan buatan ( menggunakan mesin tetas). Jika hanya mengandalkan penetasan alami persentase keberhasilan telur yang menetas hanya sekitar 50% - 60%. Kegagalan ini dapat disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak stabil dan dapat mengakibatkan embrio didalam telur tidak berkembang dengan sempurna. Untuk itu dibuatlah mesin penetas telur otomatis dengan pengontrolan suhu dan kelembaban yang dikontrol langsung oleh Arduino uno dengan menggunakan sensor DHT11 sebagai sensor utama dan RTC DS3231 sebagai counter waktu penetasan telur, dan waktu berputarnya telur serta LCD Keypad shield 16x2 sebagai penampil menu dan mode, dan juga sebagai input data suhu dan kelembaban pada menu custom. Tujuan dari penelitian ini agar dapat menetaskan telur dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Mesin penetas telur otomatis ini menggunakan lampu pijar sebagai penghasil suhu dan humidifier sebagai alat pelembab udara yang digunakan untuk mendapatkan kelembaban yang dibutuhkan telur yang dikontrol langsung oleh Arduino uno. Metode penelitian ini menggunakan metode perancangan dan metode eksperimen mesin penetas telur. Hasil penelitian ini adalah rancang bangun mesin penetas telur otomatis menggunakan mikrokontroler Arduino uno. Pada pengujian yang dilakukan dengan menggunakan telur ayam pada set point suhu : 37 – 38 °C dengan kelembaban  yaitu 55 – 60 %, diperoleh hasil dengan persentase yaitu sekitar 98%.

 

Kata Kunci—Mikrokontroller, sensor DHT11, RTC DS3231, humidifier, Suhu dan kelebaban


Full Text:

PDF

References


Gunardi, Y. (2012). Perancangan dan Pembuatan Penetas Telur Berbasis Arduino Dumilanove. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana. Jakarta.

(http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_431374599154. Diakses 10 Agustus 2018).

Kadir, A. (2012). Panduan Praktis Memperlajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: Andi.

Nurhadi, I., & Puspita, E. (2009). Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Omtomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega8 Menggunakan Sensor SHT 11. Surabaya.

Usman R. F, Ridwan W, Nasibu Z. I, (2019). Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Berbasis Mikrokontroler Arduino. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering. Volume 1 Nomor 1 Januari 2019. hal 2

Wahyudi, R. (2017). Pembuatan mesin penetas telur otomatis. . Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Padang. Padang.

(http://repo.polinpdg.ac.id/1283/1/Ridho_Wahyudi_ME-D3. Diakses 27 Agustus 2018).

Wakhid, A. (2017). Membuat Sendiri Mesin Tetas Praktis. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Winoto, A. (2010). Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya Dengan Bahasa C Pada WinAVR. Bandung: Informatika.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjeee.v2i1.4579

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering
State University of Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Telp. 0435-821175; 081340032063
Email: redaksijjeee@ung.ac.id/redaksijjeee@gmail.com

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.