Hubungan Kepatuhan Pengobatan Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II

Muhammad Sahlan Zamaa, Sainudin Sainudin

Abstract


Berdasarkan data World Health Organization (WHO), diprediksi adanya peningkatan jumlah penyandang DM yang menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Jumlah penderita DM kian meroket tiap tahunnya, baik di indonesia maupun dunia. Tercatat di data WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta di tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan berobat dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe II di Poli Interna RSUD Labuang Baji Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional study yang merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat yang bersamaan (sekali waktu). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode accidental Sampling, sebanyak 54 responden dan instrumen penelitiannya menggunakan kuesioner.Hasil penelitian dianalisis mengunakan uji Chi Square diperoleh nilaip 0,00 (?<?). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan kepatuhan berobat dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe II.Simpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antarakepatuhan berobat dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe II di Poli Interna RSUD Labuang Baji Makassar. Disarankan kepada penderita DM untuk selalu mematuhi proses pengobatan agar kadar GDS tetap stabil.

Keywords


Diabetes Melitus Tipe 2, Gula Darah Sewaktu, Kepatuhan Berobat,

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v1i1.2057

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)