Penilaian Kondisi Mangrove Berdasarkan Tingkat Kerapatan Jenis | Mangrove assesment based on species density

Femy Sahami

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Paguyaman Pantai berdasarkan tingkat kerapatan jenisnya. Pengambilan data dilakukan pada Bulan Juli-Agustus 2015 di Desa Lito, Desa Limbatihu dan Desa Apitalao menggunakan metode garis transek kuadrat plot bertingkat (nested quadrat). Tingkat kerapatan jenis dihitung berdasarkan kriteria pertumbuhan mangrove yaitu semai, pancang dan pohon. Hasil penelitian menujukkan bahwa jenis-jenis mangrove yang ditemukan sejumlah 11 jenis. Secara umum kondisi mangrove masih dalam kondisi relative baik dengan nilai kerapatan berdasarkan kategori pertumbuhannya yaitu: Tingkat semai memiliki kerapatan antara 50.600-291.700 tegakan/ha; tingkat pancang dengan nilai kerapatan berkisar antara 6.500-47.930 tegakan/ha; dan tingkat pohon memiliki kerapatan 2.983-9.550 tegakan/ha.

This study aims to determine the condition of mangroves in the coastal area of Paguyaman Pantai District based on the level of species density. Data was collected in July-August 2015 in Lito Village, Limbatihu Village and Apitalao Village using the nested quadrate plot transect line method. Species density level is calculated based on mangrove growth criteria, namely seedlings, saplings and trees. The results showed that there were 11 species of mangroves. In general, mangrove conditions are still in relatively good condition with density values based on growth categories, namely: seedling level has a density between 50,600-291,700 stands / ha; sapling level with density values ranging from 6,500-47,930 stands / ha; and tree level has a density of 2,983-9,550 stands / ha.

Katakunci: Mangrove; penilaian; kerapatan; semai; pancang; pohon.
Keywords: Mangrove; assesment; density; seedling; sapling; tree.



DOI: https://doi.org/10.37905/.v6i2.5185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Nike



Flag Counter