KARAKTERISTIK DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG DI DESA SIGASO KECAMATAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA

Adrianto Kalamento, Irwan Bempah, Yanti Saleh

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk :  1) Mengetahui karakteristik petani jagung di Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, 2) Mengetahui Pendapatan Petani jagung di Desa Sigaso Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitan survey. Pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, dan penggunaan angket. Penelitian ini dilaksanakan di  Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah responden yaitu 49 petani jagung. Hasil penelitian menunjukan karakterstik petani jagung terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi. Aspek sosial yaitu umur petani 15-60 tahun berjumlah 45 petani, persentase 91,84% dengan rata-rata umur petani yaitu 40 tahun. Pengalaman berusahatani kurang dari 10 Tahun  berjumlah 37 petani, persentase 75,51 % dengan rata-rata lama berusahatani yaitu 6 tahun. Rendahnya tingkat pendidikan petani, yang masih sebagian besar lulusan Sekolah Dasar (SD), dengan tanggungan keluarga  rata-rata 2 orang yaitu berjumlah 36 petani dengan persentase 73,47 %. Aspek ekonomi untuk status kepemilikan lahan sebagaian besar  petani memiliki lahan milik sendiri, dengan jumlah 42 petani dan sisanya 7 petani sebagai petani penggarap. Petani yang memiliki luas lahan  1-3 Ha berjumlah 35 petani persentase 71,43 % dengan rata-rata 1,5 Ha. Hasil produksi petani jagung rata-rata lebih dari 5 Ton dalam setiap kali panen jagung. Total pendapatan yang diperoleh petani jagung  merupakan hasil pengurangan dari total penerimaan sebesar 720,850,000,  rata-rata Rp 14,711,224, dengan total biaya yaitu sebesar Rp 452,804,500, dengan rata-rata Rp 9,240,908. Pendapatan petani di Desa Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara adalah sebesar, Rp 268,045,500 dengan rata-rata Rp 5,470,316.

Keywords


Karakteristik, Pendapatan Petani Jagung

References


Bempah, Irwan, et. al, 2018. Analisis Ketimpangan Pendapatan Usahatani Jagung Di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gororntalo. Jurnal Agrinesia. Vol 2. No 2. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo.

BPS Kecamatan Atinggola. 2019. Kecamatan Atinggola dalam Angka 2019. Kecamatan Atinggola. Gorontalo.

BPS Gorontalo Utara. 2015. Kabupaten Gorontalo Utara dalam Angka 2016. Gorontalo.

BPS Provinsi Gorontalo. 2015. Provinsi Gorontalo dalam Angka 2016. Provinsi Gorontalo. Gorontalo.

Mohamad et. al. 2016. Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung di Kecamatan Ampana Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal. Agroland 23 (1) : 40 –49, April 2016.

Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Ed. Revisi. Penebar Suwadaya. Jakarta.

Setiawan, 2013. Analisis Usahatani Cabe Rawit di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.

Soekartiwi, dan Soeharjo. 2011. Ilmu Usatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Pres. Jakarta Persada.

Shinta, Agustin. 2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Brawijaya Press (UB Press). Malang.

Wahyudin, dkk. 2016. Pertumbuhan Dn Hasil Tanaman Jagung Toleran Herbisida Akibat Pemberian Berbagai Dosi Herbisisda kalium Glifosat. Jurnal Kultivasi. Vol 15. No 2. Fakultas Pertanian.Universitas Padjadjaran.




DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v5i2.11950

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS