Preferensi Petani Cabai Terhadap Penggunaan Pupuk Organik di Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani Cabai yang menggunakan pupuk organik di Kecamatan Dungaliyo, mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi petani Cabai terhadap penggunaan pupuk organik di Kecamatan Dungaliyo. Lokasi penelitian di Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo dari bulan Juli sampai Agustus 2022 dengan jumlah sampel 40 Petani Cabai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Analisis data menggunakan: Analisis Statistik Deskriptif dan menggunakan utilitas, desain stimulus, korelasi, dan analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Karakteristik petani cabai yang menggunakan pupuk organik dapat dilihat dari rata-rata umur petani cabai adalah rentang umur 41-60 sebanyak 19 orang atau sebesar (47,50%), tingkat pendidikan mayoritas petani berada di jenjang SD sebanyak 23 orang atau sebesar (57,50%), jumlah tanggungan keluarga sebanyak 1 sampai 4 orang atau sebesar (67,50%), rata-rata luas lahan yang dikelola 0 - 1,00 Ha sebanyak 24 orang atau sebesar (60%), status kepemilikan lahan petani cabai adalah lahan milik sendiri sebanyak 28 orang atau sebesar (70%). 2). Terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi petani cabai terhadap kuantitas pupuk, kemudian jenis pupuk, produktivitas, sumber informasi, cara penggunaan pupuk dan terakhir sumber pupuk, penggunaan pupuk organik dapat dilihat dari nilai korelasi person sebesar 0,717. Nilai tersebut menunjukkan keeratan hubungan antara nilai hasil data penelitian dengan nilai preferensi petani terhadap penggunaan pupuk organik di Kecamatan Dungaliyo. Nilai signifikan yang di hasilkan untuk korelasi tersebut adalah 0,001 dimana nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan 5% (nilai sig < 0,05) sehingga di nyatakan bahwa hasil dari analisis konjoin valid dan reliable.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, S. 2017. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. 2019. Kecamatan Dungaliyo dalam angka 2019.
Gitosudarmo, Indriyono, 2008, Manajemen Pemasaran, edisi kedua, cetakan keenam, Yogyakarta: Penerbit: BPFE
Gudono. 2017. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta: BPFE-Yogyakart
Khairunisa, 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik, Anorganik Dan Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sawi Hijau (brassica juncea l. var. kumala). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Natsir, N. 2020.Turnitin : Buku Pupuk Organik. IAIN Ambon Press
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable.
Syukur, M. 2013. Sukses Panen Tiap Hari. Penebar Swadaya Jakarta.
Yulizar, 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Merah Di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat
Yuriansyah, Y. Dulbari, D. Sutrisno, H. Maksum, A. 2020. “Pertanian Organik Sebagai Salah Satu Konsep Pertanian Berkelanjutan”. PengabdianMu : Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat. Vol. 5 (2): 127-132.
DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v0i0.18434
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS