Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah Menggunakan Jajar Legowo 10/1 di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo

Lia Aprilya, Yanti Saleh, Yuriko Boekoesoe

Abstract


ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui ciri-ciri petani dalam meningkatkan produksi padi sawah dengan sistem jajar legowo 10:1 di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo; dan 2) Mengetahui fungsi penyuluh pertanian dalam meningkatkan produksi padi sawah dengan sistem jajar legowo 10:1 di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Gorontalo. Dengan menggunakan metode penelitian survey atau wawancara, teknik pengambilan sampel berdasarkan sensus, dan teknik lainnya, penelitian dilakukan di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo pada bulan Maret sampai dengan April 2022. Data primer dan data sekunder merupakan dua jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Interval digunakan untuk menganalisis data yang digunakan untuk menghitung pendapatan industri pertanian padi sawah. Menurut temuan penelitian, karakteristik petani berbeda menurut umurnya, dan responden yang termasuk dalam kategori ini berusia antara 27 dan 49 tahun. Berdasarkan tanggungan keluarga, jumlah tanggungan terbesar (2–3 orang) adalah 22 petani. , dan berdasarkan luas lahan, petani terbanyak memiliki lahan sawah dengan luas > 0,51 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bertani terbesar adalah pada > 15 tahun. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Produksi Padi Padi Dengan Sistem Jajar Legowo 10:1 Di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo.

Kata Kunci : Peran, Penyuluh, Produksi, Sistem Jajar Legowo.


Keywords


Agrinesia

Full Text:

PDF

References


BPS. Provinsi Gorontalo. 2018. Dengan memperhitungkan potensi dan asumsi luas panen, diperkirakan produksi padi Januari–Desember 2018. (Online). https://gorontalo.bps.go.id/pressrelease/2018/. Diakses pada Rabu 14 Juli 2021

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rhineka Cipta. 2015.

Karmini, 2018. Ekonomi Produksi Pertanian. Mulawarman University Press. Samarinda

Saleh, Y., & Boekoesoe, Y. (2018) Peran Kelompok Tani Pada Usahatani Cabai Desa Ambara, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.Prosiding Seminar Nasional 64-70.

Saragih, R. (2017). Membangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui penerapan kewirausahaan sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 26-34.

Sugiyono. (2017).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitattif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2018).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitattif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syahri dan R.U. Somantri. 2016. Penggunaan varietas unggul tahan hama dan penyakit mendukung peningkatan produksi padi nasional. Jurnal Litbang Pertanian. 35 (1): 25-36.

Wahjuni, W., Wartapa, A., & Sukadi, S. (2019). Persepsi Petani Terhadap Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Padi Sawah (Oryza Sativa L) Di Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 26(2).

Risna. Yulianti Kalaba. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dengan Sistem Tanam Pindah Di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) 1(1) 3-6




DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v0i0.18691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS