ANALISIS BIAYA DAN PENERIMAAN USAHA NELAYAN DI DESA PENTADU BARAT KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis biaya usaha nelayan Di Desa Pentadu Barat Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. 2) menganalisis pnerimaan nelayan Di Desa Pentadu Barat Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriftif kuantitatif. Jenis sumber data menggunakan data primer serta data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan nelayan per bulan yaitu sebesar Rp. 926.139 yang merupakan biaya penyusutan. Sedangkan biaya variabel yang dikeluarkan nelayan adalah sebesar Rp. 3.043.500. Penerimaan nelayan di Desa Pentadu Barat Kecamatan Tilamuta berasal dari hasil tangkapan cumi dan ikan tuna. Dimana penerimaan nelayan dari hasil tangkapan ikan tuna sebesar rata-rata per nelayan Rp 17.552.500 pe rbulan sedangkan penerimaan dari hasil tangkapan cumi yaitu sbesar Rp 7.522.500 per bulan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abubakar, R., Yapanto, L. M., & Panigoro, C. (2022). Analisis pendapatan nelayan tuna di Desa Kayubulan Kecamatan Batuda’a Pantai Kabupaten Gorontalo. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 78-83.
Bakari, Y. (2019). Analisis karakteristik biaya dan pendapatan usahatani padi sawah: Studi kasus di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(3), 265-277.
Badan Informasi Geospasial. (2024). Pulau Indonesia bertambah jadi 17.380, mengapa angkanya berubah setiap tahun?. Retrieved from https://www.big.go.id/uploads/downloads/Dokumen/Rilis_Jumlah_Pulau.pdf
Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2004). Manajemen biaya (Edisi Bahasa Indonesia, Buku Kedua). Jakarta: Salemba Empat.
Ismail, A. (2012). Agama nelayan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mankiw, N. G. (2020). Principles of economics (9th ed.). Cengage Learning.
Mulyadi. (2005). Akuntansi biaya (Cetakan ketujuh). Yogyakarta: YKPN.
Nugroho, A. D., Satria, A., & Fauzi, A. (2017). Fishermen's adaptation strategies to climate change: A case study in Indonesia. Marine Policy, 79, 1-8. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.02.001
Nurdin, H. S. (2010). Analisis penerimaan bersih usaha tanaman pada petani nenas di Desa Palaran Samarinda. Jurnal Eksis, 6(1), Maret 2010.
Prasetya, A. (2016). Ekonomi maritim Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Diandra.
Pudji, & Yahya. (2014). Manajemen sumber daya perikanan melalui lokal institusi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal di pesisir Selat Madura. Review of Social Sciences, 2(5), ISSN: 2309-0081.
Purwanto, J., Satria, A., & Yulianto, G. (2018). Economic empowerment programs for small-scale fishermen: Lessons from Indonesia. Journal of Rural Development, 37(2), 123-135.
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2017). Economics (19th ed.). McGraw-Hill Education.
Satria, A. (2015). Marine conservation and coastal communities: A socio-cultural perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siswanto. (2010). Pengantar manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Yulianto, G., Satria, A., & Adhuri, D. S. (2019). Participatory approaches in marine resource management: Case studies from Indonesia. Ocean & Coastal Management, 172, 1-9. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2019.01.015
DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v0i0.27130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS