DIVERSIFIKASI BERBAGAI TANAMAN SELA PADA BUDIDAYA JAGUNG DI KABUPATEN BONE BOLANGO

Nur Silfiah Amin, Asda Rauf, Yanti Saleh

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan diversifikasi tanaman sela pada budidaya jagung yang berada di Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 60 responden petani jagung sistem tanam mereka. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali aspek teknis, ekonomi, dan sosial dari penerapan diversifikasi ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani responden lebih memilih cabai rawit sebanyak 35 orang karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan kebutuhan pasar yang stabil, sementara sistem tanam sela membantu memanfaatkan ruang antar barisan jagung secara efisien. Diversifikasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani hingga dibandingkan sistem monokultur jagung, meskipun memerlukan tambahan tenaga kerja meskipun petani merasa tidak puas atau sangat tidak puas dengan pendapatan mereka, yaitu sebanyak 31 orang. Faktor-faktor keberhasilan meliputi akses ke pasar, ketersediaan benih berkualitas, dan pengetahuan petani tentang pengelolaan tanaman sela. Secara keseluruhan, diversifikasi tanaman jagung dengan cabai rawit terbukti menjadi pendekatan yang potensial untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha tani.


Keywords


diversifikasi, tanaman jagung, tanaman sela

References


Damanhuri, DU, Rr. M. M., & Setyohadi, D. P. S. (2017). Pengembangan Diversifikasi UsahaTani sebagai Penguatan Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro, Tulungagung dan Ponorogo. Jurnal Cakrawala, 11 (1)(1), 33.

Fiqriansyah M, Putri, S. A., Syam, R., Rahmadani, A. S., Frianie, T. N., L, S. A. R., Sari, Y. I., Adhayani. Andi Nurul, Nurdiana, Fauzan, Bachok, N. A., Manggabarani, A. M., & Utami, Y. D. (2021). Teknologi Budidaya Tanaman Jagung dan Sorgum (O. Jumadi, M. Junda, Muh. W. Caronge, A. Mu’nisa, & Iriany Neny, Eds.; 1st ed.). Jurusan Biologi FMIPA UNM.

Hidayat, A. (2022). Diversifikasi Usaha Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Petani dan Ketahanan Pangan Lokal. Universitas Medan Area.

Komendangi, A., Baruwadi, M., & Aisyah, S. (2024). Strategi Pengembangan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Kenari Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato (Business Development Strategy Hybrid Corn In Kenari Village Lemito District, Pohuwato District). ZIRAA’AH, 49 (3), 547–561.

Ngawit, I. K., Farida, N., & Haryanto, H. (2024). Pengaruh Tumpangsari Jagung (Zea mays L.) dengan Famili Fabaceae terhadap Populasi dan Pertumbuhan Gulma Serta Efisiensi Penggunaan Lahan di Lahan Kering. JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN, 10(3), 498–516. https://doi.org/10.29303/jstl.v10i3.745

Parawansa, A. K. (2024). Tanaman Jagung untuk Petani dan Masyarakat (A. P. Aslam, Ed.). Tahta Media Group.

Paudel, M. N. (2016). Multiple Cropping for Raising Productivity and Farm Income of Small Farmers. Journal of Nepal Agricultural Research Council, 2, 37–45. https://doi.org/10.3126/jnarc.v2i0.16120

Ratulangi, D. H. A., Katiandagho, T. M., & Sagay, B. A. B. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Menanam Jagung Manis dan Jagung Lokal. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 15 (3), 463–472.




DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v0i0.29416

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS