ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA SOSIAL KECAMATAN PAGUYAMAN KABUPATEN BOALEMO

Sofyani Daud, Yuriko Boekoesoe, Yanti Saleh

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) Saluran atau Distribusi pemasaran cabai rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, 2) Faktor apa yang menyebabkan fluktuasi harga cabai rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, 3) Margin Pemasaran Cabai Rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Penelitian ini  dilaksanakan di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus Tahun 2017. Metode yang digunakan adalah metode survei yaitu pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh dengan jumlah total 25 responden yaitu 15 orang petani dan pedagang pengumpul 5 orang dan pedagang pengecer 5 orang. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis margin distribusi dan analisis margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran untuk Cabai Rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo terdapat 2 saluran yaitu saluran pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung. Dan di bentuk dengan lembaga pemasaran terdiri dari pemasaran langsung yaitu Petani dan Konsumen Akhir. Sedangkan untuk saluran pemasaran tidak langsung  terdiri dari Petani, Pedagang Pengumpul, Pedagang Pengecer dan Konsumen akhir. Dengan margin saluran pemasaran tidak langsung sebesar Rp. 15,000 dimana terdiri dari margin pedagang pengumpul sebesar Rp. 10,000/Kg, dan untuk pedagang pengecer sebesar Rp. 5,000/Kg. Dengan melalui banyaknya lembaga dan biaya pemasaran yang dikeluarkan. Sehingga margin yang di dapat nilainya besar sedangkan keuntungan yang didapat lebih sedikit dibandingkan saluran II (pemasaran langsung) yang tidak mempunyai margin karena tidak melalui lembaga pemasaran atau perantara yang dimana petani menjual langsung cabai rawit pada konsumen akhir. Sehingga saluran II (pemasaran langsung) ini dapat dikatakan menguntungkan bagi petani cabai rawit. Tingginya nilai margin dipengaruhi oleh rendahnya nilai biaya pemasaran yang dikeluarkan. Sehingga saluran yang paling menguntungkan produsen atau di tingkat dipetani.

Keywords


Cabai Rawit, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Stastistik Provinsi Gorontalo. 2015. Provinsi Gorontalo Dalam Angka.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo. 2015. Kabupaten Boalemo Dalam Angka.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Boalemo. 2015. Luas Lahan dan Produksi Cabai Rawit. Untuk Wilayah Kecamatan Paguyaman.

Hutabarat, B. Dan Rahmanto,B. 2002. Dimensi Oligopsonistik Pasar Domestik Cabai Merah (online). Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.Vol 4 (1). www. ejournal.unud.ac.id diakses 10 Maret 2008.

Mursid, M. 2010. Manajemen Pemasaran, Bumi Askara. Jakarta.

Oentoro. 2010. Manajemen Pemasaran Modern. PT Laksbang Pressindo, Yokyakarta.

Palar, N., P.A. Pangemanan., E.G. Tangkere. 2016. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado. Jurnal. Agri-sosial ekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 105 – 120 (Dipublikasikan)

Ripangi 2012. Budidaya Cabai, PT Buku Kita JL. Kelapa Hijau Jakarta.

Rahim, A, dan D.R.Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian.PT Penebar Swadaya.JL. Raya Bogor

Sudiyono A. 2004. Pemasaran Pertanian,PT Universitas Negeri Muhammadiyah. Malang.

Setiadi. 2000. BertanamCabai. Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v2i3.9667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS