Pengaruh Tingkat Kemasakan dan Pemeraman Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih

Mahyunita Abd. Gafur

Abstract


Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Kualitas benih tomat sangat memengaruhi hasil panen dan kesehatan tanaman. Kualitas benih, dalam hal ini viabilitas (kemampuan untuk berkecambah) dan vigor (kekuatan pertumbuhan awal), dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat kematangan buah pada saat panen dan kondisi pemeraman pasca-panen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat kemasakan dan pemeramah buah tomat terhadap viabilitas dan vigor benih. Hasil data pengamatan kualitas benihakan dianalisis meng-gunakan analisa ragam (ANOVA) dengan menggunakan software SAS 9.1.3. Analisa ragam (ANOVA) digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tingkat kemasakan buah dan lama pemeraman terhadap atribut mutu perkecambahan benih tomat.

Keywords


Kata kunci : Tomat, kemasakan, viabilitas dan vigor

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Copeland, L. O., M. B. McDonald. 2001. Principles of Seed Science and Technology. 4th edition.Kluwer Academic Publishers. London. 425 p.

Darmawan, A. C, Respatijarti, dan Soetopo, L. 2014. Pengaruh tingkat kemasakan benih terhadap pertumbuhan danproduksi cabai rawit (Capsicum frutescent L.) varietas comexio. Jurnal Produksi Tanaman 2(4): 339-346.

Dias, D. C. F. S., F. P. Ribeiro, L. A. S. Dias, D. J. H. Silva, D. S. Vidigal. 2006a. Tomato seed quality harvested from different trusses. Seed Sci. & Technol. 34:681-689.

Ekosari, R., Ariyanti, N.A. dan Widhy, P. 2011. Priming benih sebagai usaha peningkatan performansi bibit kubis (Brassica oleracea var. Capitata). Prosiding Seminar Nasional “Biology and Local Wisdom; Past, Present and Future”. Biologi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. 2 Juli 2011.

Gohran, H.L. 2003. Effect of stage of fruit maturity at time of harvest ang methods of drying on the germination of Pimento seed. Journal of American Soc. Hort. Science 43: 229-230.

Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Angkasa Raya. Padang.

Pranoto, H. S., W. Q. Mugnisjah dan E. Muniarti. 1990. Biologi Benih. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rabaniyah, Rohmanti. 1988. Cara Pengadaan Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill), Pengaruhnya Terhadap Daya Kecambah Dan Hasil Buah. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sadjad, S., E. Murniati, S. Ilyas. 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih. Grassindo. Jakarta.

Shancez, V. M., F. J. Sundstrom, G. N. McClure, and N. S. Lang. 1993. Fruit maturity, storage,postharvest storage maturation treatment affect bell pepper (Capsicum annum L.) seed quality. Scientia Horticulturae. 54: 191

Valdes, V. M., D. Gray. 1998. The influences of stage of fruit maturation on seed quality in tomato (Lycopersicon lycopersicum (L.) Karsten). Seed Sci. & Technol. 26:309-318.201.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Agroteknotropika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor