Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Tradisi Cowongan Salah Satu Kearifan Lokal Banyumas Yang Masih Populer

Ernita Putri Andini, Widya Putri Ryolita

Abstract


Kabupaten Banyumas memiliki berbagai macam kebudayaan yang mempunyai ciri khas tersendiri dari kebudayaan lain di Jawa Tengah, salah satunya adalah tradisi cowongan. Tradisi cowongan adalah upacara meminta hujan dengan menggunakan sarana peralatan berupa siwur (gayung), irus (entong sayur) dengan syair-syair tertentu yang mengandung doa permohonan kepada Sang Pencipta. Tradisi cowongan ini masih populer di Desa Pangebatan, Karanglewas, Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam ritual memanggil hujan (cowongan) yang dilakukan oleh masyarakat Banyumas. Selain itu, untuk mendeskripsikan salah satu kearifan lokal yang masih populer di Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan budaya dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cowongan merupakan ritual memanggil hujan yang dulunya dilakukan oleh para petani di Banyumas pada musim kemarau. Nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi cowongan adalah nilai sosial sebagai unsur pembangun keidupan sosial untuk saling bergotong royong, saling membantu, dan saling berdampingan agar menciptakan kehidupan yang lebih baik. Nilai religius berkaitan dengan nilai ritual keagamaan dengan menggunakan syair-syair tembang doa terhadap Tuhan. Nilai estetis yang menyangkut kendahan seni, kreasi, dan hiburan rakyat yang terdapat dalam simbol benda yang digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tradisi cowongan ini merupakan kearifan lokal Banyumas yang memiliki nilai-nilai yang harus dilestarikan.


Keywords


Kearifan lokal; Nilai-nilai; Tradisi; Cowongan; Banyumas

Full Text:

PDF

References


Fatmawati, L.S.W.A., Chusna, A. Taufiqurrahman, M., 2017. Struktur dan makna dalam ritual memanggil hujan (cowongan) di Banyumas. Jurnal LPPM Unsoed. Vol. 7(17): 1429-1435.

Kamal, Syafril Faizal. (2018). Bentuk dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi cowongan di Kabupaten Banyumas: kajian budaya. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 6(2): 56-62.

Nofrizaldi. 2022. Symbolic visualization of the cowong banyumas doll using the iconology-iconography theory of erwin panofsky. Budapest Internasional Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). Vol. 5(2): 1195-1204. doi: 10.33258/birci.v5i1.3720.




DOI: https://doi.org/10.37905/jbsb.v13i3.20370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Dipublikasikan oleh:

p-ISSN: 2088-6020 dan e-ISSN: 2776-5733

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,  Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, Desa Moutong, Kec. Tilongkabila, Kab. Bone Bolango Telepon (0435) 821125  Fax. (0435) 821752, email: jurnalbdb@gmail.com | http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/

 

 

Indexed by: