Pembelajaran Tari Tidi Lo O’ Ayabu Di SMK N 1 Suwawa Sebagai Bentuk Objek Pemajuan Kebudayaan di Daerah kawasan Teluk Tomini

Nurlia lia Djafar

Abstract


ABSTRAK

 

Pembelajaran Tari Tidi Lo O’ Ayabu Di SMK N 1 Suwawa Sebagai Bentuk Objek Pemajuan Kebudayaan di Daerah kawasan Teluk Tomini. Objek Budaya dalam UU Pemajuan Kebudayaan  berdasarkan Undang-Undang (UU) Pemajuan Kebudayaan, tindakan yang dilakukan terhadap objek pemajuan kebudayaan yakni inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, dan penyelamatan. Sepuluh objek pemajuan kebudayaan tersebut adalah tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus. Seni dalam hal ini yakni seni tari Tidi lo o’ayabu yaitu tari tradisonal yang tergolong dalam tarian klasik. Tari klasik adalah tari yang telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Tari klasik berkembang sejak abad ke 17 dan 18 dikalangan istana, yaitu dari raja-raja dan kaum bangsawan, yang telah memiliki kristalisasi artistik yang tinggi dan telah menempu perjalanan sejarah yang panjang hingga memiliki nilai tradisonal. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Suwawa Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Pemilihan lokasi dalam penelitian ini karena sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013 yang membelajarkan mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari. Tujuan pembelajaran dalam bidang objek pemajuan kebudayaan daerah di bidang seni khususnya seni tariuntuk meningkatkan apresiasi bagi siswa SMK terhadap seni dan budaya daerah setempat. Menumbuhkan rasa dan nilai estetis dalam jiwa peserta didik di sekolah. Memupuk kecintaan peserta didik terhadap tari tradisional dan latar belakang penciptaannya di masa lampau. Melalui Pembelajaran ini siswa dapat mengetahui dan memiliki wawasan tentang objek pemajuan kebudayaan daerah. Siswa mampu mengidentifikasi kebudayaan yang menjadi objek pemajuan kebudayaan daerah di segala bidang khususnya di bidang seni. Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki dorongan didalam strategi pemajuan kebudayaan daerah siswa mampu terlibat langsung di dalam proses pemajuan kebudayaan daerah di bidang seni khususnya seni.

 

Kata kunci: Objek Pemajuan Kebudayaan Daerah, Tidi Lo O’ Ayabu.


Full Text:

PDF

References


Abdusammad, Zuchri, 2021, Metodologi Penelitian Kualitatif, Gorontalo : CV Syakir Media Press

Daulama, Farha., dan Reiners Bula. 2006. Mengenal Tarian Daerah Tradisional dan Klasik Gorontalo. Limboto: Forum Suara Perempuan.

Hadi Y, Sumandiyo. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta: Penerbit Pustaka.

Hadi Y, Sumandiyo. 2007. Kajian Tari. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Hadi, Y. Sumandiyo, 2007, Kajian Tari Teks dan Konteks, Yogyakarta : Pustaka Book Publisher.

Kusmayati, Hermain., dkk. 1996. Seni Pertunjukan Indonesia. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Muryanto.Mengenal Seni Tari Indonesia. 2009. Bengawan Ilmu.

Smith Jacquelene, 1985, Komposisi Tari sebagai Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru (Terjemahan Ben Suharto) Jogyakarta : Ikalasti

Widaryanto, FX, 2004, Kritik Tari Gaya, Struktur dan Makna, Bandung : Kelir




DOI: https://doi.org/10.37905/jbsb.v13i2.20998

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Dipublikasikan oleh:

p-ISSN: 2088-6020 dan e-ISSN: 2776-5733

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,  Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, Desa Moutong, Kec. Tilongkabila, Kab. Bone Bolango Telepon (0435) 821125  Fax. (0435) 821752, email: jurnalbdb@gmail.com | http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/

 

 

Indexed by: