GIZI BAYI

MISRAWATIE GOI

Abstract


Bayi (usia 0-11 bulan) merupakan periode emas sekaligus periode kritis karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang mencapai puncaknya pada usia 24 bulan. Tujuan pemberian gizi yang baik adalah tumbuh kembang anak yang adekuat. Rekomendasi WHO dalam rangka pencapaian tumbuh kembang optimal yaitu memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih. Selain diare dan infeksi pernafasan, ASI juga ditengarai dapat menurunkan insiden infeksi telinga (otitis media) dan berbagai penyakit lainnya. Selain itu, ASI dan kegiatan menyusu memiliki pengaruh terhadap kemampuan motorik dan bahasa anak, serta kemungkinan memiliki pengaruh terhadap inteligensia. Pemberian ASI tidak hanya memberikan menfaat bagi bayi dan anak saja. Manfaat lainnya juga bagi kesehatan ibu. Sebuah penelitian yang melibatkan 14.000 responden menyatakan bahwa bila wanita memiliki anak menyusui selama 4-12 bulan, maka risiko kanker payudara pada wanita pre-menopausal tersebut dapat dikurangi sampai 11%.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.