PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENJASORKES MATERI ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH DI SEKOLAH DASAR

Risna Podungge

Abstract


metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan factarial 2x2.teknik analisis data menggunakan two Way Anava dengan taraf signifikan 5%. Tes motivasi belajar penjasorkes materi atletik menggunakan angket.hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa siswa yang diajarkan dengan metode bermain motivasi belajar penjasorkes materi atletik lebih baik di bandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini ditunjukan oleh nilai F * sebesar 13.925> F*, sebesar 3,94 dengan nilai signifikan p = 0,000<0,05(p<0,05).Tidak ada perbedaan siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan terhadap motivasi belajar penjasorkes materi atletik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F* sebesar 2.030< F* sebesar 3,94 dengan nilai signifikan p :0,157> 0,05 (p > 0.05).tIdak ada interaksi metode pembelajaran dan jenis kelamin dalam mempengaruhi motivasi belajar penjasorkes materi atletik, hal ini ditunjukkan oleh nilai F* sebesar 3,034 < F*sebesar 3,94 dengan nilai signifikan p : 0,084> 0,05 (p > 0,05). uji lanjut menggunakan teknik Uji Levane\'s Statistic Test pada taraf signifikan 5% yang membuktikan bahwa siswa yang diajarkan dengan metode bermain motivasi belajar penjasorkes materi atletik lebih baik daripada siswa yang di ajarkan dengan metode konvensional, antara siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin perempuan tidak ada perbedaan yang signifikan motivasi belajar kelamin.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.