PERKEMBANGAN NASIONALISME DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH

Darwin Une

Abstract


Dalam pembabakan sejarah, awal abad ke-20 disebut sebagai fase
sejarah Indonesia modern atau lebih dikenal bangkitnya nasionalisme di
Indonesia. Dalam konteks sejarah Indonesia modern, nasionalisme diberi
kualifikasi modern pula, bahkan untuk Indonesia diletakkan dalam bingkai
perikemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab nasionalisme kuno, seperti
banyak dikuatirkan orang, adalah ekstensi faham kesukuan atau tribalisme
yang sempit dan sewenang-wenang terhadap suku lain. Sedangkan
nasionalisme modern adalah faham tentang hak bagi suatu bangsa untuk
menentukan nasibnya sendiri, dan karena itu anti imperialisme, jadi konsisten
dengan prinsip-prinsip demokrasi. Nasionalisme modern telah melahirkan
kestabilan dan berfungsi sebagai kekuatan yang menyatukan suku-suku dan
kelompok-kelompok etnis yang terpisah-pisah. Oleh karena itu pula
nasionalisme merupakan unsur esensial bagi pembangunan bangsa (nation
building) untuk Indonesia, sebuah bangsa dan negara yang fragmentasi etnis
dan kesukuan, meski unsur-unsur perbedaan sosio-kultural selalu merupakan
ancaman bagi stabilitas dan pembangunan bangsa tersebut. Unsur-unsur
tersebut di era globalisasi dewasa ini mulai nampak mengarah pada
nasionalisme perspektif lokal.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.