BUKTI DAN PEMBUKTIAN DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH
Abstract
Pengajaran matematika pada dasarnya dititikberatkan pada perubahan tingkah laku yang berorientasi pada tiga aspek menurut Taksonomi Bloom, yaitu aspek kognirif, afektif dan psikomotorik. Dengan tidak mengecilkan aspek lain, aspek penalaran matematika menjadi fokus utama karena penalaran matematika ini merupakan semacam benang merah yang mendasari dan menjiwai seluruh matematika. Salah satu hal yang terpenting dalam kegiatan bernalar dan penalaran adalah perlunya penguasaan akan prinsip-prinsip logika. Prinsip-prinsip logika ini sangat penting dipahami terutama disaat akan memahami konsep bukti dan pembuktian dalam matematika. Konsep bukti dan pembuktian dalam matematika pada dasarnya telah dikenal siswa sekolah menengah. Strategi pembuktian dalam matematika yang telah dikenal siswa tersebut secara umum dapat dibagi atas dua kelompok besar yaitu pembuktian secara langsung dan pembuktian secara tidak langsung.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.