KAJIAN KEKUATAN IMPAK KAMPUH LAS PADA BAJA KARBON RENDAH

irwan Wunarlan, Hendra Uloli, Monica Pratiwi

Abstract


Baja lunak (750 Hollow Steel dengan standar AISI 1118) banyak digunakan untuk konstruksi dan manufaktur baja karena memiliki kemampuan las dan kemampuan bentuk. Baja lunak mudah dilas. Busur cahaya listrik tanpa pemanasan awal sering digunakan untuk mengelas baja lunak. Hasil pengelasan pada baja lunak dapat dievaluasi dengan uji impak. Berdasarkan perhitungan uji impak, rata-rata kekuatan impak (E1) adalah 0,66013 (Joule/mm2). Terkena dampak pengelasan panas dan zona takik tidak signifikan dalam pengujian ini. Dalam hal ini, energi yang menurun dan kekuatan pengelasan sangat sedikit, rata-rata dampak alur las tipe Y lebih tinggi daripada rata-rata alur las tipe U dan itu sama dengan uji impak. Dalam uji statistik, dijelaskan hasil yang sama bahwa, tidak ada perbedaan rata-rata dampak yang signifikan antara sampel logam utama dan sampel perawatan. Zona fraktur umum dalam uji sampel adalah Zona Terkena Panas di luar. karena pada daerah Heat Affected Zone terjadi pertukaran struktur yang dipengaruhi oleh paduan dalam unsur, seperti Mn yang berasal dari elektroda las dan daerah fraktur pada daerah logam induk yang berstruktur ferit.


Full Text:

PDF

References


Alexander, W.O. 1991. Dasar Metalurgi Rekayasa. Diterjemahkan oleh E.J. Bradbury

Broto, Sukendro S. dan Suparjo 2013. Analisis Pengaruh Tebal Dan Arus Terhadap Distprsi Arah Transversal Pada Hasil Las. Jurnal IPTEK. 17(2):144.

Davis, E. Harmer, Troxell E. George dan Hauck F. George. 1982. The Testing of Engineering Material, fourth edition. Mc.Grow-Hill Book Company. New York.

George, D.E. dan Djaprie Sriaty., 1987. Metalurgi Mekanik. Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Manurung, V.A.T, Wibowo, Y.T.J, dan Baskoro, S.Y., 2020. Panduan Metalografi. LP2M Politeknik Manufaktur Astra. Jakarta. Diakses tanggal 2021-02-28.

Masyrukan., 2006. Penelitian Sifat Fisis Dan Mekanis Baja Karbon Rendah Akibat Pengaruh Proses Pengarbonan Dari Arang Kayu Jati. Media Mesin, Vol. 7. No. 1. pp. 40-46.

Marthiana, W, Yovial M, Duskiardi , Afri R., 2020. Analisa Pengaruh Variasi Arus Listrik Pengelasan Terhadap Kekuatan Sambungan Pengelasan MIG Pada Material ST 37. Jurnal Kajian Teknik Mesin Vol.5 No.2 pp: 140-144

Sonawan, H. 2004. Pengantar Untuk Memahami Proses Pengelasan Logam. Bandung: CV Alfabeta.

Susetyo, F.B, Ja'far A, Very Y., 2013. Studi Karakteristik Pengelasan Smaw pada Baja Karbon Rendah St 42 dengan Elektroda E 7018. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. 1995. Cara Uji Keretakan Las Galur Y. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. 1995. Cara Uji Keretakan Las Galur U. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. 1996. Cara Uji Tarik dan Pukul Deposit Logam Tumpul. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Sriwidharto. 1987. Petunjuk Kerja Las. Edisi Pertama. Pradnya Paramitha. Jakarta.

Walpole E. Ronald. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ketiga. Erlangga. Jakarta.

Wibowo, D.S., 2011. Parameter Pengelasan SMAW. Kompas ://www. Kompasiana.com

Wirosumartono, H. Dan Okumura, Toshie. 2003. Teknologi Pengelasan Logam. Edisi Keenam. Pradnya Paramitha. Jakarta.

Wiryosumarto, H. 2000. Teknologi Pengelasan Logam, Cetakan ke delapan, PT. Pradnya Paramita: Jakarta.

Yohanes and Harahap, M. A. 2018. Effects of Electrode Velocity Variations and Selection of Electric CurrentAgainst Quality Welding Results Mild Steel on SMAW Welding. Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace Vol.57




DOI: https://doi.org/10.37905/jirev.v4i2.29310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Monica Pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Total pengunjung = Web Analytics View My Stats

 Creative Commons License

Jambura Industrial Review (ISSN Online: 2798-026X) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.