Penyuluhan Jenis Obat Diabetes Melitus, Serta Cara Konsumsi Yang Benar Desa Lampo, Sulawesi Tengah

Indah Kurnia Utami, Niluh Puspita Dewi, Magfirah Magfirah

Abstract


Penyuluhan kepada masyarakat merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memberikan informasi kesehatan yang komprehensif. Pengetahuan tentang bahaya peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi pada tubuh manusia sangat diperlukan masyarakat karena kadar glukosa darah tinggi yang terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi Diabetes Melitus, termasuk kerusakan saraf, kehilangan penglihatan, kerusakan ginjal dan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Umumnya masyarakat menggunakan pengobatan untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan obat yang tersedia di pasaran. Maka dari itu perlu diadakannya suatu penyuluhan tentang cara penggunaan obat Diabetes Melitus yang benar, agar tujuan terapi didapatkan dengan maksimal. Pengelolaan Diabetes Melitus memerlukan penanganan secara multidisiplin yang mencakup terapi non-obat dan terapi obat. Apoteker, terutama bagi yang bekerja di sektor kefarmasian komunitas, memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan penatalaksanaan diabetes. Pada penyuluhan ini diterangkan tanda dan bahaya penyakit Diabetes Melitus, serta cara konsumsi obat secara benar. Efektivitas penyuluhan ini diuji dengan kuisiner peningkatan pengetahuan mitra terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Adapaun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dapat menambah pengetahuan masyarakat melalui kuisioner pretest dan posttest yang dibagikan kepada warga. Hasil dari perhitungan kuisioner didapatkan 79,72% warga mengetahui dan memahami cara mengkonsumsi obat Diabetes Mellitus setelah adanya sosialisas. Hal ini berarti, kegiatan penyuluhan sangat bermanfaat bagi warga.



Keywords


Apoteker; Penyuluhan; Penyakit Diabetes Melitus.

Full Text:

PDF

References


P2PTM Kementrian Kesehatan, “Penyakit Diabetes Melitus - Direktorat P2PTM,” 13 Januari 2021. 2021. Accessed: Jan. 07, 2023. [Online]. Available: https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus

B. A. R. Han adam, Amin, “ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN GLUKOSA DARAH PADA PASIEN TN. D DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSI BANJARNEGARA,” poltekkes kemenkes denpasar, vol. 3, no. 5, pp. 6361–6366, 2022, Accessed: Jan. 07, 2023. [Online]. Available: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/8975/

I. K. Utami, “Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Propolis Pada Mencit Putih Jantan Galur Balb /C Dengan Induksi Aloksan,” Farmakol. J. Farm., vol. 16, no. 02, pp. 193–201, 2019, Accessed: Jan. 07, 2023. [Online]. Available: https://jfarma.org/index.php/farmakologika/article/view/311

O. Putri, N. P. Wanda, D. Kusuma, and A. Gusti, “Gambaran Tingkat Konsumsi Serat Dan Kadar Glukosa Darah Kasus Dm Tipe 2 Poli Penyakit Dalam Di Rsud Wangaya Denpasar,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2020.

R. N. Fatimah, “Restyana Noor F|Diabetes Melitus Tipe 2 DIABETES MELITUS TIPE 2,” 2015.

N. A. Insani, “Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa dengan Kadar Kreatin pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD BUDHI ASIH,” Univ. Binawan, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022, Accessed: Jan. 07, 2023. [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders

M. Mutia Rissa et al., “Edukasi Diabetes Mellitus Dan Cara Penggunaan Obat Antidiabetes Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Program Studi Diploma III Farmasi, Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta, Indonesia 2) Rumah Sakit Umum Paramedika, Wates, Kulon Progo, Indonesia ,” vol. 6, no. 1, 2022.

Dina Sintia Pamela, H. Pahlemy, and A. Fitriansyah, Pedoman pelayanan kefarmasian pada diabetes melitus, vol. 7, no. 1. 2019. Accessed: Jan. 10, 2023. [Online]. Available: https://gudangilmu.farmasetika.com/pedoman-pelayanan-kefarmasian-pada-diabetes-melitus/

D. K. RI, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. 2005.

A. W. Dwiputri, L. Pristianty, and A. Hermansyah, “Pharmacist contributions in the treatment of diabetes mellitus in Southeast Asia: A narrative review,” Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology, vol. 30, no. 6. De Gruyter, Nov. 01, 2019. doi: 10.1515/jbcpp-2019-0322.




DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v1i3.18263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

VISITOR