Literasi Gizi Pada Ibu-Ibu Untuk Mencegah dan Menurunkan Stunting Melalui Pemanfaatan Kelor Dalam Olahan Puding Di Desa Permata Kecamatan Tilongkabila
Abstract
Stunting disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang akibat ketidaktahuan ibu akan kesehatan da gizi balita. Pemberdayaan perempuan sangat penting untuk berhasil mengurangi kejadian stunting pada anak, yang dimaksud adalah pemberdayaan perempuan adalah pemberdayaan ibu di bidang literasi. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari program KKN-PK. Pada kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta Ibu-ibu bersama dengan Balitanya. Pengabdian ini merupakan pengabdian literasi gizi. Dalam kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan yang pertama adalah koordinasi dengan Kepala Desa Permata Kecamatan Tilongkabila, kedua adalah penyuluhan pemanfaatan kelor dalam mencegah stunting dan tahap ketiga pelatihan pembuatan puding daun kelor. Dalam kegiatan ini ibu-ibu tampak tertarik dengan cara pengolahan daun kelor menjadi olahan puding yang bergizi, ini mungkin karena kesederhanaan metode dan alat yang mudah didapatkan yang sebagian besar sudah ada di dapur ibu-ibu rumah tangga.Dalam pengabdian ini menghasilkan kemampuan ibu meningkat melalui literasi gizi baik penyuluhan manfaat kelor dan pengamatan secara langsung pembuatan puding. Diharapkan ibu-ibu yang ikut serta dalam kegiatan literasi ini dapat menyiapkan berbagai olahan makanan dengan menggunakan daun kelor agar lebih maksimal sehingga dapat mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bone Bolango. Selain itu olahan pudding ini juga dapat di komersialkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
R. Flora et al., “Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Minuman Siap Saji Untuk Pencegahan Stunting di Kecamatan Tuah Negeri,” Pros. Semin. Nas. UNIMUS, vol. 4, pp. 2505–2510, 2021.
S. T. Al Fatin and R. Ismawati, “Silky Pudding Susu Kedelai Dan Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting,” J. Gizi Unesa, vol. 01, no. 01, pp. 38–44, 2021.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Laporan Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018,” Riskesdas 2018. pp. 182–183, 2018.
Departemen Kesehatan Indonesia, Surveilan Status Gizi 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2017.
Syiddatul Budury, N. Purwanti, and A. Fitriasari, “Edukasi Tentang Stunting dan Pemanfaatan Puding Daun Kelor dalam Mencegah Stunting,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 10, pp. 3242–3249, 2022.
D. S. Widiyanti, R. Fauzi, and A. Afarona, “Penanggulangan Masalah Stunting Balita Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Puding Kelor Di Desa Kutogirang,” J. Pengabdi. Siliwangi, vol. 7, no. 2, 2021.
T. Siswati, H. E. Widyawati, S. Khoirunissa, and H. S. Kasjono, “Literasi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Ibu Balita dan Kader Posyandu Desa Umbulrejo Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunung Kidul,” J. ABDINUS J. Pengabdi. Nusant., vol. 4, no. 2, pp. 407–416, 2021.
A. Syafei and L. Badriyah, “Literasi Gizi (Nutrition Literacy) dan Hubungannya dengan Asupan Makan dan Status Gizi Remaja,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 8, no. 04, pp. 182–190, 2019.
I. Hasanuddin et al., “Edukasi Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Guna Pencegahan Stunting Di Desa Cenrana Kec Panca Lautang,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, pp. 2458–2466, 2022.
R. Wahyuningsih and J. Darni, “Edukasi Pada Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Kudapan untuk Pencegahan Stunting,” J. Pengabdi. Masy. Sasambo, vol. 2, no. 2, pp. 161–165, 2021.
J. Wadu, A. M. Linda, E. U. K. Retang, and E. C. Saragih, “Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan Makanan Di Kelurahan Kambaniru,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 4, no. 2, p. 87, 2021.
M. Maria, Koamesah, W. R. Rara, and L. C. Olly, “Pengaruh pemberian puding sari daun kelor terhadap perubahan status gizi anak di Sd Inpres Noelbaki Kabupaten Kupang,” Cendana Med. …, pp. 521–527, 2020.
Nurleli and Suci Amaliah Jumade, “Puding Daun Kelor Cemilan Sehat Pendamping Asi Di Desa Kayuloe Timur Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto,” J. Pengabdi. Masy. Gerak. Aksi Sehat, vol. 2, no. 1, pp. 7–14, 2021.
K. F. Fibrianto et al., “Introduction Of Moringa Leaves (Moringa Oleifera) Utilization As A High Nutritive Food Ingredient To Assist Nutrient Sufficiency For Children In Al Kaaf Orphanage Jabung, Malang,” J. Innov. Appl. Technol., vol. 5, no. 2, pp. 907–910, 2020.
M. Rikandi, A. Lamona, and W. K. Sari, “Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk ‘Aisyiyah 6 Padang,” GEMASSIKA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 1, p. 47, 2022.
A. L. Sari, “Exclusive Breastfeeding as an Effort to Prevent Stunting in Toddlers,” NeuroQuantology, vol. 2, no. 1, pp. 139–144, 2022.
Zuhelviyani, Hendrayati, Zakaria, and Sukmawati, “Komposisi Gizi, Tingkat Kesukaan dan Daya Terima Moringa Pudding dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor pada Balita Stunting,” Media Gizi Pangan, vol. 28, no. 28, pp. 12–21, 2021.
Fathnur et al., “Efektivitas Puding Kelor (Moringa oleifera) terhadap Perubahan Berat Badan Balita Kurang Gizi,” J. Kebidanan Malahayati, vol. 5, no. 3, p. 312, 2019.
S. Embuai et al., “Pengembangan Produk Daun Kelor Melalui Fortifikasi Dalam Upaya Penanganan Stunting,” Moluccas Heal. J., vol. 2, no. 3, pp. 1–6, 2020.
H. Sya’diyah1 and S. I. Cahyaningtyas, “Efektifitas Puding Kelor Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Gizi Kurang Pada Keluarga Nelayan di RW 03 Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Kenjeran Surabaya,” Pros. HEFA, p. 221, 2017.
F. Mallapiang and B. T. Haerana, “Pembuatan produk diversifikasi pudding dengan daun kelor untuk pencegahan hipertensi,” Soc. (Journal …, vol. 1, no. 1, pp. 14–20, 2022.
B. Untari, D. P. Wijaya, V. Agustiarini, and Herlina, “Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Produk Home Industry Kaya Antioksidan Untuk Kesehatan Tubuh Pada Masa Pandemi …,” J. Pengabdi. Sriwij., pp. 1279–1284, 2021.
DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v1i3.18405
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
VISITOR