Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor

Zul Fikar Ahmad, Wirda Y Dulahu, Ulfa Aulia

Abstract


Stunting dapat mempengaruhi dan menghambat proses tumbuh kembang anak. Memberikan makanan pendamping dengan kandungan gizi yang cukup dan seimbang pada saat balita sangat menunjang proses tumbuh kembang balita. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pemberian sosialisasi terkait pencegahan dan percepatan penurunan stunting serta pemberian makanan tambahan berbahan dasar daun kelor. Berdasarkan data yang didapatkan di Desa Panggulo Barat, terdapat 33 balita dimana 3 balita beresiko stunting. Percepatan penurunan stunting melalui sosialisasi dan pembuatan serta pembagian makanan tambahan berbahan dasar daun kelor merupakan bentuk usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting. Sosialisasi dan pemberian makanan tambahan berbahan kelor diberikan kepada masyarakat yang memiliki risiko stunting maupun masyarakat yang menderita stunting. Kegiatan berlangsung selama 1 minggu dimulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. Kegiatan berlangsung dengan baik dan diikuti oleh masyarakat kelompok sasaran dan di dukung oleh aparat desa.

Keywords


Bolu Kelor, Stunting, Sosialisasi

Full Text:

PDF

References


A. Ulfa et al., “GENITRI : Jurnal Pengabdian Edukasi dan Pembagian VCO dan Biskuit Blondo untuk Meningkatkan Tinggi Badan dan Berat Badan Balita,” Genitri J. Pengabdi. Masy. Bid. Kesehat., vol. 1, no. 02, pp. 104–109, 2022.

K. Rahmadhita, “Permasalahan Stunting dan Pencegahannya,” J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada, vol. 11, no. 1, pp. 225–229, 2020, doi: 10.35816/jiskh.v11i1.253.

M. I. Penelitian, P. Iptek, and A. Ernawati, “Jurnal Litbang : Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Health Promotion Media to Increase Mother ’ s Knowledge about Stunting,” vol. 18, no. 2, pp. 139–152, 2022.

Kemenkes, “Survei Status Gizi Indonesia,” Jakarta, 2021.

D. K. Asahan, “Jurnal Bangun Abdmas Upaya Percepatan Penurunan Stunting Jurnal Bangun Abdmas,” vol. 1, no. 2, pp. 98–104, 2022, doi: 10.56854/ba.v1i2.124.

Bappenas, “Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting. Rembuk Stunting,” Jakarta, 2018.

Z. F. Ahmad and S. S. I. Nurdin, “Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua Pada Balita Stunting di Kabupaten Gorontalo,” Jakiyah J. Ilm. Umum dan Kesehat. Aisyiyah, vol. 4, no. 2, pp. 87–96, 2019.

S. S. I. Nurdin, D. N. O. Katili, and Z. F. Ahmad, “Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di kabupaten Gorontalo,” J. Ris. Kebidanan Indones., vol. 3, no. 2, pp. 74–81, 2019.

Bappenas, “Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten/ Kota,” Jakarta, 2018.

R. Rahmawati et al., “Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul,” J. Pembelajaran Pemberdaya. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 79–84, 2020.

B. F. Rahmiati, “Upaya Perbaikan Status Gizi Balita Melalui Sosialisasi Menu Mp-Asi Sesuai Usia Balita Di Kecamatan Gunungsari,” JPMB J. Pemberdaya. Masy. Berkarakter, vol. 2, no. 2, pp. 138–145, 2019.

Z. F. Ahmad, “The E-Learning Utilization On Attitudes And Behavior Of Diarrhea Prevention During Pandemic,” Turkish J. Comput. Math. Educ., vol. 12, no. 6, pp. 231–236, 2021.

R. Puspitarini, N. K. Putri, and L. Permana, “Mendesain Intervensi Kesehatan dengan Memanfaatkan WhatsApp untuk Mencegah Stunting pada Balita Selama Masa Pandemi COVID-19,” J. Kesehat. Komunitas, vol. 8, no. 3, pp. 536–545, 2022.

E. Prasetya, S. S. I. Nurdin, and Z. F. Ahmad, “Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi Dengan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi,” Madu J. Kesehat., vol. 10, no. 1, pp. 1–8, 2021.

H. Muliyati and I. O. Hutagaol, “Formulasi Biskuit Sumber Energi Dan Protein dari Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Tulang Ikan Sidat (Anguila Sp) untuk Baduta Stunting,” Ghidza J. Gizi Dan Kesehat., vol. 4, no. 1, pp. 11–21, 2020.

Z. Lestari and A. P. Indra, “Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan,” vol. 9, pp. 39–47, 2022.

N. K. T. Dharmayani et al., “Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat dan Makanan Bergizi di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji,” J. Pengabdi. Inov. Masy. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 70–74, 2022, doi: 10.29303/jpimi.v1i2.1482.

N. Fitri et al., “Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur,” J. Pengabdi. Inov. Masy. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 80–86, 2022, doi: 10.29303/jpimi.v1i2.1471.

J. Bakti, B. Bangsa, S. Nurhidayah, H. Basri, I. Suarlan, and C. Batujaya, “Penguatan perubahan perilaku dalam percepatan penurunan stunting,” vol. 01, pp. 210–218, 2022.

S. Embuai et al., “Pengembangan Produk Daun Kelor Melalui Fortifikasi Dalam Upaya Penanganan Stunting,” Moluccas Heal. J., vol. 2, no. 3, pp. 1–6, 2020.

G. A. S. Rustamaji and R. Ismawati, “Daya Terima Dan Kandungan Gizi Biskuit Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting,” J. Gizi Unesa, vol. 01, no. 01, pp. 31–37, 2021.

R. Aksal, “Uji Organoleptik dan Analisis Kandungan Vitamin C dan Kalsium pada Bolu Kukus Daun Kelor (Moringa oleifera),” 2020.




DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i1.18442

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

VISITOR