Edukasi Penggunaan Antibiotik Untuk Mencegah Resiko Resistensi di Desa Bebel, Kabupaten Pekalongan

Khafid Mahbub, Maulana Anhar, Dian Kartika, Ashiva Tsuroya, noni Nur Ekayanti, Eviani Oktavia Putri

Abstract


Pada tahun 2013, Centers for Disease and Prevention (CDC) menemukan bahwa setiap tahunnya setidaknya 2 juta manusia terkena infeksi bakteri yang resisten terhadap satu atau beberapa jenis bakteri. Tingginya angka resistensi ini diakibatkan oleh penggunaan terapi antibiotik yang tidak rasional. Sebagian dari masyarakat desa Bebel masih ada yang belum peduli terhadap resiko penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan antibiotik secara rasional dalam upaya pencegahan resistensi. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu dengan metode ceramah atau presentasi langsung dan diskusi kepada masyarakat Desa Bebel. sebelum dan sesudah edukasi dilakukan pretest dan post-test untuk menilai pengetahuan tentang penggunan obat antibiotik. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest yaitu sebesar 6,2 poin dan nilai rata-rata nilai post-test yaitu 9,1 poin. Dengan hasil tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bebel dalam penggunaan antibiotik secara tepat dan rasional untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.

Keywords


Antibiotik; Edukasi; Resistensi

Full Text:

PDF

References


E. Ebimieowei and A. Ibemologi, “Antibiotics: Classification and mechanisms of action with emphasis on molecular perspectives,” Int. J. Appl. Microbiol. Biotechnol. Rsearch, vol. 4, no. September 2017, pp. 90–101, 2016.

R. Yulia, R. Putri, and R. Wahyudi, “Study of Community Knowledge of Antibiotic Use in Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi,” J. Pharm. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 43–48, 2019.

H. Harun, H., Herliani, Y. K., Fitri, S. U. R., dan Platini, “Swamedikasi Pemakaian Antibiotik Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran,” J. Perawat Indones., vol. 5, no. 2, pp. 755–758, 2021.

D. P. A. Djawaria, A. P. Setiadi, and E. Setiawan, “Analisis Perilaku dan Faktor Penyebab Perilaku Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Surabaya,” Media Kesehat. Masy. Indones., vol. 14, no. 4, p. 406, 2018, doi: 10.30597/mkmi.v14i4.5080.

S. Lia Yunita, R. Novia Atmadani, and M. Titani, “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Antibiotika Pada Mahasiswa Farmasi UMM,” Pharm. J. Indones., vol. 6, no. 2, pp. 119–123, 2021, doi: 10.21776/ub.pji.2021.006.02.7.

S. Gunawan, O. Tjandra, and S. Halim, “Edukasi Mengenai Penggunaan Antibiotik Yang Rasional Di Lingkungan Smk Negeri 1 Tambelang Bekasi,” J. Bakti Masy. Indones., vol. 4, no. 1, pp. 156–164, 2021, doi: 10.24912/jbmi.v4i1.11925.

M. S. Lubis, D. Meilani, R. Yuniarti, and G. I. Dalimunthe, “Pkm Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Kepada Masyarakat Desa Tembung,” Amaliah J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 297–301, 2019, doi: 10.32696/ajpkm.v3i1.246.

L. Kusmita, Y. D. Franyoto, and I. Puspitaningrum, “Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional pada PKK di Desa Bejalen Ambarawa,” vol. 4, no. 2, pp. 39–42, 2022.

N. K. S. Hening Pratiwi, Nuryanti, Vitis Vini Fera, Warsinah, “Apoteker Berperan untuk Meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Perilaku dalam Pelayanan Kefarmasian,” Kartika J. Ilm. Farm., vol. 4, no. 1, pp. 10–15, 2016.




DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i2.19132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

VISITOR