Desa Bebas Stunting: Inovasi Pengentasan Stunting di Desa Dudewulo, Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato
Abstract
Program "Desa Bebas Stunting: Inovasi Pengentasan Stunting" di Desa Dudewulo, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan stunting melalui metode edukasi yang sederhana namun efektif, yaitu penggunaan kalender yang memuat informasi tentang pentingnya gizi seimbang dan langkah-langkah pencegahan stunting. metode yang digunakan melibatkan distribusi kalender yang dirancang khusus dengan informasi terkait stunting. Kalender tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu untuk mengingatkan waktu, tetapi juga sebagai media edukasi yang visual dan mudah dipahami oleh ibu hamil di desa tersebut. Kalender ini mencakup berbagai informasi penting tentang nutrisi, perawatan kehamilan, serta tips pencegahan stunting sejak dini, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang tepat selama masa kehamilan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Seluruh responden dalam program ini mengalami peningkatan pengetahuan, dengan persentase peningkatan yang bervariasi antara 28,6% hingga 75,0%. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan bahwa kalender sebagai alat edukasi mampu memberikan dampak positif dalam menyebarluaskan informasi kesehatan di kalangan ibu hamil, terutama dalam hal pencegahan stunting Kesimpulan dari program ini adalah bahwa penggunaan kalender sebagai media edukasi dalam program Desa Bebas Stunting di Desa Dudewulo terbukti memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Intervensi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kehamilan yang baik. Oleh karena itu, disarankan agar penggunaan kalender sebagai alat edukasi dapat diterapkan lebih luas sebagai bagian dari strategi nasional dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Stunting di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021.
Setiawan M, & UH. Pengaruh Program Edukasi Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Stunting. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Masyarakat 2019;10:70–80.
McGovern ME, Krishna A, Aguayo VM, Subramanian S. A review of the evidence linking child stunting to economic outcomes. Int J Epidemiol 2017;46:1171–91. https://doi.org/10.1093/ije/dyx017.
World Health Organization. Reducing Stunting in Children: Target: 40% Reduction in the Number of Children Under-5 Who are Stunted. Geneva: WHO; 2018.
Rahmawati D, & HU. Program Inovatif dalam Pengentasan Stunting di Wilayah Pedesaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Komunitas 2018;7:25–35.
Rachmawati S, & SA. Efektivitas Intervensi Gizi terhadap Penurunan Angka Stunting. Jurnal Pembangunan Kesehatan 2020;6:40–50.
Kismul H, Acharya P, Mapatano MA, Hatløy A. Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: further analysis of Demographic and Health Survey 2013–14. BMC Public Health 2018;18:74. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4621-0.
Menon P, Headey D, Avula R, Nguyen PH. Understanding the geographical burden of stunting in India: A regression‐decomposition analysis of district‐level data from 2015–16. Matern Child Nutr 2018;14. https://doi.org/10.1111/mcn.12620.
Zanello G, Srinivasan CS, Shankar B. What Explains Cambodia’s Success in Reducing Child Stunting-2000-2014? PLoS One 2016;11:e0162668. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0162668.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia Tahun 2018. Jakarta: 2018.
Jurnal Ilmu Kesehatan. Pencegahan Stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan di Komunitas. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2017;12:58–67.
Hidayat N, & MS. Kesehatan Ibu dan Anak dalam Program Pengentasan Stunting. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak 2018;14:105–15.
Fadli M, & RY. Program Desa Bebas Stunting: Implementasi dan Dampaknya. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan 2020;8:70–85.
Dhiwangkara D, & AN. Strategi Intervensi Terpadu dalam Penanggulangan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat 2019;32:5–3.
Amelia D, & SD. Peran Edukasi Gizi dalam Mengurangi Angka Stunting pada Anak Balita. Jurnal Ilmu Gizi Dan Kesehatan 2018;7:45–55.
Albar A. Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan dalam Penanggulangan Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2017;13:110–20.
DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v3i3.27449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
VISITOR