Peningkatan Kesadaran Tentang Side Effect Of Herbal Medicine Pada Masyarakat Di Kelurahan Hutuo Kabupaten Gorontalo
Abstract
Obat tradisional yang digunakan untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh telah berkembang dengan berbagai variasi bentuk. Bentuk obat tradisional yang ada saat ini seperti bubuk, cairan,tablet, rajangan, obat gosok dan lainnya. Menurut hasil Riskesdas 2018 proporsi pemanfaatan pengobatan tradisional di Provinsi Gorontalo sebanyak 25,8% dalam bentuk ramuan jadi, dan 42,6% ramuan buatan sendiri, Kota Gorontalo menempati peringkat ke-4 terbanyak proporsi pemanfaatan obat tradsional dengan jumlah 24,16% ramuan jadi dan 40,83% ramuan buatan sendiri. Tujuan pelaksaanan Kegiatan Join Kemitraan ini adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo tentang efek samping obat herbal serta memotivasi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejadian efek samping obat herbal. Kegiatan Join Kemitraan ini dilaksanakan melalui edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran Masyarakat akan kejadian efek samping obat .Program Kegiatan Join Kemitraan ini dilaksanakan mulai 2 September 2024 di Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang Masyarakat Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo. Adanya sinergitas yang baik antara Aparat desa, Kader Kesehatan, Masyarakat desa dan Tim dari Dosen dan Mahasiswa maka seluruh program pengabdian join kemitraan dapat terlaksana dengan baik dan sukses guna mewujudkan Kelurahan Hutuo bebas dari efek samping obat herbal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Wulandari Z, Ugiarto M, Hairah U. Sistem informasi obat-obatan herbal. Inf Manag Educ Prof. (2017)
Parwata, I. M. O. A. Obat Tradisional . Universitas Udayana. (2016).
Badan Pusat Statistik. Statistik Tanaman Biofarmaka Indonesia. BPS Jakarta. (2018)
Putri, Y.K., Rusdiana, T. Perbandingan Berbagai Interaksi Obat Dengan Herbal: Article Review. 203-213. Farmaka. (2016). https://doi.org/10.24198/jf.v14i1.10757
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Dasar RI. Jakarta. (2018).
Tim Riskesdas Prov Gtlo. Laporan Provinsi Gorontalo Riskesdas. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Dasar RI (LPB). Jakarta. (2018)
Mahdi, N., Perwitasari, Dyah A., Kertia, N. Studi Pharmacovigilance Obat Herbal Di Puskesmas Kasihan II Bantul. Media Farmasi Vol. 13 No. 1 Maret : 88-89 (2018). http://dx.doi.org/10.12928/mf.v13i1.5744
Muthaharah, M., Perwitasari, D. A., & Kertia, N. Studi pharmacovigilance obat di puskesmas X Yogyakarta. Pharmaciana, (2017) http://dx.doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.4227
DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v3i3.27587
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
VISITOR