Edukasi Keamanan Pangan: Deteksi Boraks dalam Jajanan Sekolah di SDIT Al Islah Gorontalo
Abstract
Food safety is an important issue that must be considered, especially in children's food consumption. The use of borax in food is still found in various snacks sold in school environments, even though this substance can cause serious health disorders. This community service activity aims to increase awareness among students, teachers, and parents at SDIT Al Islah Kota Gorontalo regarding the dangers of borax in food. The method used is lectures and practical borax detection using turmeric as an indicator. If the food contains borax, the color of the turmeric-stained stick changes from yellow to purple. The results of the activity show an increase in participants' understanding of the dangers of borax, as well as higher awareness in choosing safer food. This education is expected to be an initial step in monitoring children's snacks and reducing the use of borax in food.
Full Text:
PDFReferences
Widodo B, Yuniarti A. Deteksi Formalin dan Boraks pada Makanan di Lingkungan Sekolah. Jurnal Teknologi Pangan. 2018;3(2):45-52. Tersedia dari: https://ejournal.teknologipangan.com/index.php/jtp/article/view/123
Anggraini L. Kandungan Boraks dalam Jajanan Pasar: Studi Kasus di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Pangan. 2020;12(1):33-41. Tersedia dari: https://jurnal.gizipangan.com/index.php/jgp/article/view/456
Taupik M, et al. Uji kandungan formalin dan boraks pada sampel ikan asin. Jambura Journal of Chemistry. 2024;6(1):57-67. Tersedia dari: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjc/article/view/7890
Iskandar T, Fitriani H. Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Bahaya Boraks pada Makanan Olahan. Jurnal Sosial Masyarakat. 2019;7(2):90-102. Tersedia dari: https://jurnalsosialmasyarakat.com/index.php/jsm/article/view/234
Kurniawan R. Keamanan Pangan dan Bahaya Bahan Kimia dalam Makanan. Jakarta: Gramedia; 2020.
Sari R, Prasetyo T, Widodo H. Peran Pengawasan dalam Mengurangi Penggunaan Boraks pada Makanan di Pasar Tradisional. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;4(1):78-85. Tersedia dari: https://jurnalkesmas.com/index.php/jkm/article/view/567
Nurhayati S, Rahmat A. Evaluasi Kandungan Boraks dalam Makanan Jajanan di Pasar Tradisional. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2021;15(3):211-225. Tersedia dari: https://jurnalilmukesehatan.com/index.php/jik/article/view/890
Putri MD, Suryono H. Pencegahan Penggunaan Boraks dalam Produk Makanan Melalui Edukasi Masyarakat. Jurnal Pendidikan Kesehatan. 2017;6(4):189-198. Tersedia dari: https://jurnalpendidikankesehatan.com/index.php/jpk/article/view/345
Julianto R, Wahyuni T. Analisis Keamanan Pangan di Sekolah Dasar: Studi pada Makanan Jajanan Anak. Jurnal Ilmiah Gizi. 2019;10(2):98-112. Tersedia dari: https://jurnalilmiahgizi.com/index.php/jig/article/view/678
Rahman A, Putri D, Suryani E. Analisis Boraks dalam Makanan Jajanan Sekolah Menggunakan Metode Kunyit. Jurnal Keamanan Pangan. 2021;5(2):112-120. Tersedia dari: https://jurnalkp.com/index.php/jkp/article/view/901
Fauziah N, Maulana Y. Peran Media Sosial dalam Edukasi Bahaya Boraks pada Makanan. Jurnal Komunikasi Kesehatan. 2020;8(1):55-70. Tersedia dari: https://jurnalkomunikasikesehatan.com/index.php/jkk/article/view/1234
DOI: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v4i1.30678
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â
VISITOR