Desain Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat di Pantai Botutonuo

Febiola Kusuma, Muhammad Amir Arham, Sri Indriyani S. Dai

Abstract


The research aims to find out the Design of Development of Tourism and community Economic in Botutonuo Beach, Bone Bolango District by distributing questionnaire to respondents. The data are collected from result of observation, questionnaire, and documentation. The data analysis user SWOT analysis to discover the IFAS and EFAS, SWOT matrix, and strategy diagram in the SWOT. The research finding shows that the position of development strategy of tourism and community economic in Botutonuo Beach, Bone Bolango District is currently in quadrant III or Turnaround strategy. The strategy emphasizes the importance of government commitment on focus of regional tourism development which can be performed through (1) implementing sapta pesona (seven ways of enchantment) for Botutonuo Beach as tourist attraction, (2) creating city branding for Botutonuo Beach, (3) conducting capacity building for neighboring community in terms of community-based creative economy and tourism, (4) creatimg tourism master plan and sustainable development, (5) optimizing role of tourism institution in meeting Locally-Generated Revenue target of the District and improving community economic including in reducing poverty and increasing labor absorption in Botutonuo Village. The development strategy should be encouraged more and directed properly to improve the tourism comparative and competitive advantages in Bone Bolango District.

Keywords


Tourism Development, Community Economic

References


Asmarani, Asri Dwi. 2010. Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten: Pendekatan Analisis SWOT dan AHP. Tesis: Universitas Indonesia

Anggraini, Nilam. 2009. Peranan sektor Pariwisata terhadap Perekonomian Indonesia suatu pendekatan sistem neraca sosial ekonomi (SNSE)

Daryanto A, Hafizrianda Y. 2010. Analisis Input-Output & Sosial Accounting Matrix Untuk Pembangunan Ekonomi Daerah. Okttariani A, Syarifah SS, editor. Bogor: IPB Press.

David, Fred R. & David, Forest. R. 2016. Manajement strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta, Penerbit Salemba Empat

Elfianita, E. (2016). Pengembangan Pariwisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) Di Desa Wisata Limbasari Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar sekolah-S1, 5(3)

Fairuza, Mia. 2015. Kaloborasi Antar Stakeholder Dalam Pembangunan Inklusif Pada Sektor Pariwisata (Studi Kasus Wisata Pulau Merah Di Kabupaten Banyuangi)

Hapsa. 2016. Peran Dinas Kebudayaan Pariwisata Dan Kominfo Kota Samarinda Dalam Pengembangan Kawasan Wisata Di Kota Samarinda.

Harahap,Nudin Saifullah. 2013. Strategi Pengembangan Wisata Mangrove di “Blok Bedul” Taman Nasional AIAS Purwo Kabupaten Banyuangi Jawa Timur.

Hasbi, Andi. 2018. Pembangunan Pariwisata Budaya (studi kasus di tanah toraja)

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Penerbit Grasindo

Manaf, Asnawati dan Putri, jakti Prabawati Hemas. 2013. Faktor-faktor keberhasilan pengembangan desa wisata di dataran tinggi Dieng

Maku, D.,& Pariono, A. (2018) Peran Kepala Desa Dalam Menyelesaikan Konflik Di Obyek Wisata Pantai Botutonuo Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango Vol.5 No.2 78-86

Mankiw. G 2007. Makroekonomi Edisi Keenam.Liza F, Nurmawan

penerjemah.Barnadi D, Hardani W, Saat S, editor.Jakarta: Erlangga.

Marimin, 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Teknik Dan Aplikasi.

Ni’mah, Izzatun. 2016. Public-Private Partnership untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pariwisata di Wilayah Kedungsepur. Economics Development Analysis Journal. Vol.5 No.4, 410-425

Perdamen, Fandi. 2020. Strategi Peningkatan Daya Saing UMK. Tesis: Universitas Lampung.

Rangkuti,Freddy. Personal SWOT analysis.gramedia pustaka utama. 2015

Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Pemerintah Indonesia Nomor 50

Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. Sekretariat Negara. Jakarta.

Sadoulet E, A de Janvry. 1995 . Quantitative Development Policy Analysis.Baltimore. The Johns Hopkins University Press Press

Surwiyanta, A. 2003. Dampak pengembangan pariwisata terhadap kehidupan sosial budaya dan ekonomi. Media Wisata, 2(1)

Suwartoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogjakarta: Penerbit Andi.

Teguh F dan Evenzora R. 2013. Ekowisata dan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia, Potensi, Pembelajaran, dan Kesuksesan. Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tohjiwa, A. D., Soetomo, S., Sjahbana, J. A., & Purwanto, E. (2010). Kota Bogor dalam Tarik Menarik Kekuatan Lokal dan Regional. In Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencaan (SERAP) 1. Universits Gadjah Mada.

Tumbel, Tinneke Meiske. "Analisis Bantuan Desa Terhadap Pelaksanaan Pembangunan Desa (Studi Kasus Pada Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan)." Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum 1.2 (2014): 1-12Yoeti Oka A, 2006. Tours and Travel Marketing. Jakarta. Penerbit Pradnya Paramita.




DOI: https://doi.org/10.37479/jkeb.v13i2.11351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Oikos Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis