PENGGUNAAN SLAG BAJA SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON BINDER COURSE

Yuliyanti Kadir

Abstract


Slag dalam bahasa Inggris berarti terak, yang dimaksud slag dalam penelitian ini adalah limbah padat berupa terak yang dihasilkan oleh industri besi dan logam (blast-furnace slag).
Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian teknis laboratorium terhadap slag baja sebagai pengganti agregat pada campuran aspal beton binder course.Slag diperoleh dari PT. Ispat Indo, Sidoarjo. Aspal yang digunakan dalam penelitian
ini yakni 60/70. Karakteristik campuran meliputi nilai stabilitas, flow VIM, VMA , dan Marshall Quotient. Hasil pengujian sifat-sifat material secara umum memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga. Berdasarkan hasil
analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan kadar aspal optimum yang menggunakan agregat Slag baja (5,268%), lebih rendah dibandingkan dengan campuran yang menggunakan agregat batu pecah (5,816 %), sedangkan karakteristik
campuran yang meliputi nilai stabilitas (1246,78 kg), VMA (18,165%), VIM (4,387%), flow (3,53 mm) dan Marshall Quotient (353,412 kg/mm) pada campuran yang menggunakan agregat slag baja lebih tinggi dibandingkan dengan
campuran yang menggunakan agregat batu

Refbacks

  • There are currently no refbacks.