NILAI ESTETIK BAJU BODO DALAM ARUS BUSANA MODERN

Hasdiana .

Abstract


Keanekaragaman seni budaya indonesia diantaranya tercermin pada jenis dan bentuk pakaian yang mempunyai keunikan masing-masing daerah. Busana tradisional banyak macamnya,
tiap-tiap daerah mempunyai busana tradisional sendiri-sendiri. Model, motif(ragam hias), warna, tata cara pemakaian, dan lain-lain, pada busana tradisional mempunyai ketentuan masing-masing yang
berkaitan dengan adat istiadat, bentuk masyarakat dan alam sekitarnya, misalnya baju panjang dan sarung songket dari Sumatra, baju cele dan sarung songket dari Maluku, kebaya dan kain batik dari
Jawa, baju bodo dan sarung sutera dari Sulawesi Selatan, dan lain- lain. Baju Bodo adalah busana tradisional yang sudah dipakai secara turun-temurun di Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu
identitas bangsa, namun selaras dengan perkembangan zaman, terlebih setelah adanya pertautan dan pergumulan dengan budaya global yang telah mampu menghegemoni hampir di setiap sendi
kehidupan, termasuk pilihan terhadap desain busana telah memarjinalkan nilai-nilai tradisional, konsepsi, gaya desain busana daerah yang kita adiluhungkan. Fenomena itu dapat terlihat sehari-hari
dimana busana yang bersumber pada kebudayaan daerah, kini hanya dikenakan dalam peristiwa-peristiwa tertentu saja, seperti untuk kepentingan upacara adat. Sedangkan dalam hidup sehariharinya,
masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya lebih suka menggunakan busana yang modelnya cenderung ke barat-baratan dengan berbagai pertimbangan
antara lain praktis dalam arti mudah dikenakan untuk setiap kesempatan. Sungguh memprihatinkan, kalau tidak disikapi secara arif maka konsepsi nilai-nilai tradisi dapat terporak-porandakan, dengan
demikian sebagai penerus dan pewaris budaya perlu kiranya untuk menjaga eksistensi budaya Indonesia khususnya busana tradisional dari hantaman, hegemoni dan kikisan budaya modern.
Eksistensi busana tradisional memang serba dilematis yakni menuntur konservasi dari kepuhan sedang disisi lain agar tetap survive harus mengikuti selera konsumen. Keduanya mempunyai
implikasi yang sangat krusial sehingga membutuhkan pemikiran cerdas.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.