AKTIVITAS ANTIMAKAN EKSTRAK KULIT BATANG MUNDU (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) TERHADAP LARVA Epilachna varivestis
Abstract
Isolasi senyawa antimakan dari 1,5 kg kulit batang mundu (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) menghasilkan senyawa golongan santon (50 mg) berupa kristal berwarna kuning dengan titik leleh
208210oC dan uji fitokimia menunjukkan positif polifenol. Spektrum UV isolat menunjukkan adanya gugus kromofor seperti gugus C=O, C=C aromatik, dan OH. Spektrum IR isolat menunjukkan
adanya gugus fungsi seperti OH, C=O, C-O-C, C=C aromatik, dan C-H aromatik.Uji aktivitas antimakan terhadap Epilachna varivestis menunjukkan bahwa fraksi etil asetat batang mundu pada
konsentrasi 0,5% tidak menunjukkan aktivitas antimakan. Sementara pada konsentrasi 2% menunjukkan rata-rata ratio antimakan 50,78 4,87 terhadap placebo. Aktivitas antimakan ini
disebabkan oleh aktivitas senyawa yang terdapat dapat fraksi etil asetat yaitu golongan senyawa polifenol dan flavonoid. Aktivitas antimakan isolat (positif polifenol) kulit batang mundu terhadap
Epilachna varivestis pada konsentrasi 0,5 % menunjukkan rata-rata ratio antimakan terhadap placebo sebesar 35,45 4,51 Sementara pada konsentrasi 2% menunjukkan rata-rata ratio antimakan 91,87
4,56 terhadap placebo.
208210oC dan uji fitokimia menunjukkan positif polifenol. Spektrum UV isolat menunjukkan adanya gugus kromofor seperti gugus C=O, C=C aromatik, dan OH. Spektrum IR isolat menunjukkan
adanya gugus fungsi seperti OH, C=O, C-O-C, C=C aromatik, dan C-H aromatik.Uji aktivitas antimakan terhadap Epilachna varivestis menunjukkan bahwa fraksi etil asetat batang mundu pada
konsentrasi 0,5% tidak menunjukkan aktivitas antimakan. Sementara pada konsentrasi 2% menunjukkan rata-rata ratio antimakan 50,78 4,87 terhadap placebo. Aktivitas antimakan ini
disebabkan oleh aktivitas senyawa yang terdapat dapat fraksi etil asetat yaitu golongan senyawa polifenol dan flavonoid. Aktivitas antimakan isolat (positif polifenol) kulit batang mundu terhadap
Epilachna varivestis pada konsentrasi 0,5 % menunjukkan rata-rata ratio antimakan terhadap placebo sebesar 35,45 4,51 Sementara pada konsentrasi 2% menunjukkan rata-rata ratio antimakan 91,87
4,56 terhadap placebo.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.