TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN PADA SAPI DI KECAMATAN PAGUYAMAN

Sri Yenny Pateda

Abstract


Inseminasi buatan merupakan salah satu teknologi dalam reproduksi ternak yang memiliki manfaat dalam mempercepat peningkatan mutu genetic ternak, mencegah penyebaran
penyakit reproduksi yang ditularkan melalui perkawinan alam, meningkatkan efisiensi penggunaan pejantan unggul, serta menurunkan/ menghilangkan biaya investasi pengadaan dan pemeliharaan ternak
pejantan.Namun berhasil tidaknya pengembangan tekhnologi ditentukan oleh mau tidaknya petani mengadopsi teknologi yang dianjurkan sedang keputusan mengadopsi suatu tekhnologi banyak
dipengaruhi sifat tekhnologi. Penelitian ini akan dilakukan di kabupaten Bualemo selama 3 bulan dengan mengambil sampel pada petani sebanyak 40 orang dengan kriteria memiliki hubungan kerja dengan UPTD pengembangan
Ternak Wonggahu di kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo.Pengambilan sampel untuk lokasi dipilih secara sengaja yakni Kecamatan Paguyaman .Data yang diperoleh adalah data kwalitatif yang
diberi skor kemudian ditabualsi dan diolah serta dianalisis secara deskritif. selanjutnya untuk mengukur tingakt adopsi menggunakan rumus presentasi nilai. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat adopsi tekhnologi inseminasi buatan pada
ternak sapi adalah sebesar 85 % telah menerapkan dan 15 % termasuk golongan yang menolak untuk mengadopsi inseminasi buatan.
Kata Kunci : Tingkat Adopsi, Inseminasi Buatan,Ternak Sapi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.