Evaluasi Sistem Neraca Pangan Wilayah Dengan Pendekatan Metode Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus pada Dinas Pangan Kabupaten Bone Bolango)

I Ketut Sutriana, Rahman Takdir, Indhitya R. Padiku

Abstract


Kelangsungan operasional organisasi tidak lepas dari peran tata kelola Teknologi Informasi (TI) yang dimiliki dalam internal organisasi. Suatu organisasi memiliki standard dan menjalakan prosedur operasional untuk mencapai tujuan yang memiliki nilai strategis. Suatu sistem informasi menjadi tanggung jawab dan praktik kerja yang digunakan para eksekutif bisnis untuk dapat memiliki pandangan pada sasaran organisasi tersebut. Penerapan sistem Neraca Pangan Wilayah (NPW) dalam meningkatan akses, mutu, dan tata kelola, sejauh ini masih belum optimal dalam penggunaanya. Masih terdapat pengguna yang belum memahami menu-menu pada sistem NPW. Pendekatan metode Technology acceptance Model (TAM) digunakan untuk mengetahui tingkat penerimaan sistem Neraca Pangan Wilayah dengan hubungan antar konstruk TAM di Kantor Dinas Pangan Kabupaten Bone Bolango. Dalam metode TAM terdapat lima konstruk yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, perceived usefulness (PU), perceived ease of use (PEOU), attitude towards using (ATU), actual system usage (ASU) dan behavioral intention Technology use (BITU). Pada lima konstruk TAM tersebut disusun menjadi enam hipotesis hubungan antar konstruk. Pengambilan sampel menggunakan rumus dari slovin yakni jumlah populasi yang dibagi dengan taraf signifikan atau persentase dari populasi yang kemudian ditambah satu. Hasil analisis statistik menujukan terdapat empat hubungan antar konstruk yang berpengaruh signifikan terhadap penerimaan sistem Neraca Pangan Wilayah. Hubungan antara konstrk BITU >ASU memiliki nilai paling besar dalam pengaruh tingkat penerimaan sistem Neraca Pangan Wilayah.

Kata kunci: Evaluasi, Technology Acceptance Model, Hubungan antar Konstruk TAM, Partial Least Square (PLS)

Full Text:

PDF

References


Amoroso, D. L., dan C. Garder. 2004. Development of an Instrument to Measure the Acceptance of Internet Technology by Consumers. Proceedings, Hawaii International Conference on System Sciences 37(10): 1-10.

Asmara, R., Hanani, N., & Purwaningsih, I. A. (2009). Pengaruh faktor ekonomi dan non ekonomi terhadap diversifikasi pangan berdasarkan Pola Pangan Harapan (Studi kasus di Dusun Klagen, Kepuh Kembang, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang). Agrise, IX(1), 19–31.

Ardhani, N. L., 2015. Analisis Faktor-faktor Penerimaan penggunaan quiperschool.com dengan menggunakan Pendekatan Tehnology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TBC) di SMA Negeri Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Arif, S. M. 2015. Kajian Keamanan Teknologi dan Sistem Informasi dengan Menggunakan Metode Indeks KAMI Studi Kasus pada Perusahaan XYZ. Faktor Exacta 8(2): 169-180. Jakarta: ISSN: 1979-276X.

Arikunto. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.

Bhatiasevi, V., dan C. Yoopectch. 2015. The determinants of intention to use electronic booking among young users in Thailand. Journal of Hospitality and Tourism Management 23(7):1-11

Chin, W. W. (1998). The partial least squares approach to structural equation modelling. In Marcoulides G. A. (Ed.). Modern Methods for Business Research, 295(2), 295–336.

Daneji, A. A., A. F. M. Ayub, dan M. N. Khambari. 2019. The effects of perceived usefulness, confirmation and satisfaction on continuance intention in using massive open online course (MOOC). Knowledge Management & e-Learning 11(2): 201-214

Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1989). User Acceptance of Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical Models. Management Science, 35(8), 982–1003.

Ferdinand, A. T. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani, S., Kusrini, K., & Arief, M. R. (2017). Evaluasi Tingkat Penerimaan Sistem Informasi Yudisium Menggunakan Metode TAM. Informasi Interaktif, 2(2), 146–155.

Herliana, A., & Rasyid, P. M. (2016). Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software Pada Tahap. Jurnal Informatika, 1, 41–50.

Hoong, A. L. S., L. S. Thi, dan M. H. Lin. 2017. Affective Technology Acceptance Model: Extending Technology Acceptance Model with Positive and Negative Affect. Knowledge Management Strategies and Applications 8(10): 147-163.

Ibrahim, A. N., & Patalangi, R. (2021). Sistem informasi monitoring komoditas pangan di dinas pangan kabupaten bone bolango kerja praktik.

Isaac, O., Z. Abdullah., R. Thurasah, dan A. M Mutahar. 2016. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Compability, and Net Benefits: an empirical study of internet usage among employees in Yemen. 7th international conference on postgraduate education: 899-919

Jalaludin, A. 2011. Modul Sistem Informasi Manajemen. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional ke-2

Jogiyanto, A. 2008. Sistem Informasi Keprilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Kanchanatanee, K., N. Suwanno, dan A. Jarenvongrayab. 2014. Effects of Attitude toward Using, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and Perceived Compatibility on Intention to Use E-Marketing. Journal of Management Research 6(3): 1-10

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Mardlatillah, H. 2020. Evaluasi Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara. Skripsi. Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.

Mathieson, K. (1991). Predicting User Intentions: Comparing the Technology Acceptance Model with the Theory of Planned Behavior. In Information Systems Research (2) (pp. 173-191).

Putra, D. S. H., & Kurniawati, R. (2019). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Metode Technology Acceptance Model ( TAM ) di Rumah Sakit X. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(1), 31–36.

Qomari, R. (1970). Pengembangan Instrumen Evaluasi Domain Afektif. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 13(1), 87–109.

Rangkuti. F. 2010. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sarstedt, M., Henseler, J., & Ringle, C. M. (2011). Multi-Group Analysis in Partial Least Squares (PLS) Path Modeling: Alternative Methods and Empirical Results. In M. Sarstedt, M. Schwaiger & C. R. Taylor (Eds.), Advances in International Marketing, Volume 22 (Vol. 22, pp. 195-218). Bingley: Emerald.

Sarwono, J. 2008. Mengenal AMOS untuk Analisis Structural Model Equation Model. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakart. PT Bumi Aksara.

Suki, N. M. 2015. Exploring the relationship between perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, attitude and subscribers intention toward using 3g mobile service. Journal if Information Technology Management 22(1): 1-7.

Surachman Arif. (2008). Analisis Penerimaan Sistem Informasi Perpustakaan (Sipus) Terpadu Versi 3 Di Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM). Perpustakaan Digital UIN Kalijaga Yogyakarta, 1(2), 1–30.

Tenenhaus, M. Amato, S. E. Vinzi, V. 2004. A global goodness-of-fit index for PLS structural equation modelling. In: Proceedings of the XLII SIS scientific meeting. pp 739–742

Tikno. 2017. Exploring the Acceptance for Pixel Technology Implementation in Facebook Ads among Advertiser in Indonesia. The 9th International Conference on Advances in Information Technology: 96-107.

Utami, S., Nursalam, N., Hargono, R., & Susilaningrum, R. (2016). Midwives Performance in Early Detection of Growth and Development Irregularities of Children Based on Task Commitment. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 5(4), 300.

Vincenzo. 2010. Hanbook of Partial Least Square. Springer-Verlag Berlin Heidelberg

Weng, F., R. J. Yang., H. J. Ho, dan H. M. Su. 2018. A TAM-Based Study of the Attitude towards Use Intention of Multimedia among School Teachers. Applied System Innovation 1(3): 1-9.

Wibowo, A. 2006. Kajian Tentang Prilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technologi Acceptance Model (TAM). Digital Information & System Conference 2009.

Widhiarso, W. (2010). Pengembangan Skala Psikologi : Lima Kategori Respons ataukah Empat Kategori Respons ? 1–5.

Widyapraba, E. 2016. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan aplikasi daftar online rumah sakit (studi kasus: RSUD Gambiran Kediri). Skripsi. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Wulan, B. A., Soedijono, B., & Henderi. (2017). Evaluasi Penerimaan Bio Sistem Online Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal Teknologi Informasi, Vol. XII N(2), Hal. 26-35.




DOI: https://doi.org/10.37031/diffusion.v2i2.15459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 I Ketut Sutriana I Ketut Sutriana, Rahman Takdir, S.Kom., M.Cs Rahman Takdir, Indhitya R. Padiku., S.Kom., M.Kom Indhitya Padiku

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Diffusion: Journal of Systems and Information Technology
Department of Information System, Universitas Negeri Gorontalo
Engineering Faculty Building, 1st Floor
Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Bone Bolango, Gorontalo, 96119, Indonesia
Phone: +62 (435) 821125, Fax: +62 435 821752
Email: diffusion.jurnal@ung.ac.id



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.