KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KEMELIMPAHAN SERANGGA TANAH DI CAGAR ALAM PANUA GORONTALO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan keanekaragaman jenis dan Kemelimpahan serangga tanah di Cagar Alam Panua Gorontalo. Objek penelitian ini adalah serangga tanah yang terdapat di kawasan cagar alam panua gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode Pitfall trap. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif yakni untuk menghitung nilai keanekaragaman (Hl = -∑  (Pi lon Pi) dan kemelimpahan serangga (KRi = ∑  Ni/N x 100 %). Hasil penelitian pada hutan cagar alam  menunjukan Indeks Keanekaragaman (Hl= 2,0567), lahan perkebunan menunjukan Indeks Keanekaragaman (Ĥ= 0,8921). Nilai Indeks Kemelimpahan serangga di hutan cagar alam terdapat 9 spesies dengan memiliki persentase keahadiran, Cordiocondila sp. 10,18 %, Camponotus sp. 5,30 %,  Paratrechina longicornis. 11,71 %, Anolepsis sp. 20,37 %, Diacama sp. 5,09 %, Captotermes cuvignatus 9,16 %, Biatella germanica 4,07 %, Pheidole sp. 12,73 %, dan Tetraponera allaborans 21,38 %. Indeks Kemelimpahan pada lahan perkebunan terdapat 3 spesies dengan memiliki persentase keahadiran, Cordiocondila sp. 21,43 %, Camponotus sp. 64,29 %, Tetraponera allaborans 14,29 %.