PERUBAHAN TUTUPAN HUTAN MENJADI LAHAN TANAMAN MONOKULTUR JAGUNG DI WILAYAH UPT SP3, DESA SARITANI KABUPATEN BOALEMO PERIODE 2013-2022

Bambang Mamangkay, Sukirman Rahim, Andi Satari Salahudin, Dewi Wahyuni K. Baderan

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan tutupan hutan dalam waktu 10 tahun (periode 2013-2022) yang ada di wilayah Unit Pemukiman Terpadu (UPT) Desa Saritani Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengindraan jauh, melalui data-data delineasi dari Google Earth dalam periode waktu 2013-2022 kemudian dianalisis dengan software ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bukaan tutupan lahan pada tahun 2013 sebesar 348.30 ha, 602,82 ha pada tahun 2018 dan 1138,39 ha pada tahun 2022. Temuan ini menunjukkan dalam waktu sepuluh tahun terakhir bukaan tutupan lahan mengalami perluasan hingga 300%. Kondisi ini dapat memicu kerusakan lingkungan serius apabila pengelolaan lahan pertanian di Desa Saritani dikelola secara tidak berkelanjutan. Penanaman jagung di lahan miring dapat memicu erosi dan sedimentasi sehingga membuat tanah semakin tidak produktif. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan bahan informasi dalam pengambilan kebijakan khususnya di wilayah pertanian Desa Saritani yang berbatasan langsung dengan wilayah konservasi

 

Keywords


Keywords: Desa Saritani; jagung; penginderaan jauh; perubahan tutupan hutan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.34312/jebj.v5i1.15720

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Bambang Mamangkay

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

 

<!--