Dualism Criminalization Of Homosexual Action

Mohammad Rifky Yunus, Dian Ekawaty Ismail

Abstract


This study discusses the Criminalization of Homosexual acts. This research uses normative legal research. It is legal research that places law as a building system' of norma. The system' of Norm build include principals, norms, rules of law, court decision, agreements, doctrins (teachings). The author finda the conclution on this study that the legal vacuum regarding the regulation of same-sex sexual relations is something that we must pay attention to because the absence of law Governing this matter is a matter that is very urgent for the government to review and must make arrangements as soon as possible. Detailed and clear so that it is precise and easy to implement by law enforcement officials.

Keywords


Homosexual; Criminalization, Dualism

Full Text:

PDF

References


Admin. “Ingin Tindak Pro LGBT, Malaysia Perkuat Hukum Syariah.” DW, 2021. https://www.dw.com/id/tindak-komunitas-pro-lgbt-malaysia-perkuat-hukum-syariah/a-58039749.

———. “Proses Pembuahan Dan Hal – Hal Yang Terjadi Sebelum Hamil.” Alodokter, 2022.

https://www.alodokter.com/proses-pembuahan-apa-yang-terjadi-sebelum-hamil.

Ahmad, Ahmad, and Novendri Mohamad Nggilu. “Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 Melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi Sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution.” Jurnal Konstitusi 16, no. 4 (2020): 785–808.

Ali, Tengkui Mabar, Suhaidi Suhaidi, and Mustamam Mustamam. “Penanggulangan Penyimpangan Seksual LGBT Dalam Perspektif Kebijakan Kriminal (Criminal Policy).”

Jurnal Imiah METADATA 1, no. 3 (2019): 209–21.

Arief, Barda Nawawi. Politik Hukum Pidana Pasca Reformasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009.

Astifah, Nurul. “Pencegahan Penyebaran Hiv/Adis Melalui Penguatan Budaya.” Jurnal Humanity 6, no. 2 (2011).

Azizah, Sari Nur. “Konsep Diri Homoseksual Di Kalangan Mahasiswa Di Kota Semarang (Studi Kasus Mahasiswa Homoseksual Di Kawasan Simpanglima Semarang).”

Journal of Nonformal Education and Community Empowerment 2, no. 2 (2013).

Badu, Lisnawaty. “Euthanasia Dan Hak Asasi Manusia.” Jurnal Legalitas 5, no. 01 (2012).

Badu, Lisnawaty Wadju, Julisa Aprillia Kaluku, and Abas Kaluku. “Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Masyarakat Adat Di Kabupaten Boalemo Dalam Penerapan Sanksi Adat.” Jurnal Konstitusi 18, no. 1 (2021): 219–39.

Bakung, Dolot Alhasni. “Analisis UU NO. 1 Tahun 1974 Tentang Perlindungan Anak Terkait Perkawinan Dibawah Umur (Studi Pada Masyarakat Batu Layar Provinsi Gorontalo).” ALHURRIYAH: Jurnal Hukum Islam 15, no. 1 (2018): 15–27.

Damayanti, Rita. Pandagan Lesbian, Gay, Dan Biseksual (LGB) Terhadap Status Gender Dan Persamaan Hak Asasi Manusia Di Jakarta, Bogor, Depok, Dan Tangerang. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, 2015.

Fajar, Mukti, and Yulianto Achmad. Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. IV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Hamzah, Agus, and Septiana Dwiputri Maharani. “LGBT Dalam Perspektif Deontologi Immanuel Kant.” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 1 (2021): 100–110.

“Hasil Wawancara Dengan Bripka Faisal Karim Selaku Penyidik Di Polres Gorontalo Kota,” n.d.

Ismail, Dian Ekawaty, and Yowan Tamu. “Upaya Perlindungan Hak-Hak Tersangka/Terdakwa Melalui Mekanisme Praperadilan Di Kota Gorontalo.” Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 21, no. 1 (2009): 81–92.

Julyano, Mario, and Aditya Yuli Sulistyawan. “Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum.” Jurnal Crepido 1, no. 1 (2019): 13–22.

Kaelan. Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Berbangsa Indonesia. Yogyakarta: Paradigma, 2002.

Kartono, Kartini. Psikologi Abnormal Dan Abnormalitas Seksual. Bandung: CV. Mandar Maju, 1989.

Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (n.d.).

Lumbangaol, Ade Septia, Hernawilly Hernawilly, and Gustop Amatiria. “Konsep Diri Pada Wanita Pekerja Seksual Yang Mengalami Penyakit Menular Seksual.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 10, no. 2 (2017): 190–96.

Najih, Mokh. Politik Hukum Pidana Pasca Reformasi: Implementasi Hukum Pidana Sebagai Instrumen Dalam Mewujudkan Tujuan Negara. Malang: In-trans, 2002.

Neng, Djubaedah. Perzinaan Dalam Peraturan Perundang – Undangan Di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Prasetyo, Teguh. Kriminalisasi Dalam Hukum Pidana. Bandung: Nusa Media, 2010.

Prima, Kukuh, Usman Usman, and Herry Liyus. “Pengaturan Homoseksual Dalam Hukum Pidana Indonesia.” PAMPAS: Journal of Criminal Law 1, no. 3 (2020): 92–105.

Putro, Yuliadi Hardjo. “Tanpa Busana, Pasangan Gay Ini Dihajar Massa.” . Liputan6.com, 2016.

https://www.liputan6.com/regional/read/2459140/tanpa-busana-pasangan-gay-ini-dihajar-massa.

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-XIV/2016 (n.d.).

“Putusan Pengadilan Negeri Banyumas No. 90/Pid.Sus/2016/PN.Bms,” n.d.

Raflis, Ranny Intan, Nur Rochaeti, and Dyah Wijaningsih. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Rumah Tangga Perempuan Korban Tindak Kekerasan.” Diponegoro Law Journal 5, no. 3 (2016): 1–26.

Saputra, I, Wayan Agus Harry, and I Made Arya Utama. “Kriminalisasi Terhadap Perilaku Cabul Antar Orang Dewasa Sesama Jenis (Lesbian Dan Gay).” Jurnal Ilmiah, Jurnal Ilmiah 7, no. 2 (2018).

Soesilo, Raden. Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP): Serta Komentar – Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia, 1995.

Suadi, Amran. “Peranan Peradilan Agama Dalam Melindungi Hak Perempuan Dan Anak Melalui Putusan Yang Memihak Dan Dapat Dilaksanakan/The Role Of Religious Court In Women And Children Rights Protection Through Partial And Executable Decision.” Juurnal Hukum Dan Peradilan 7, no. 3 (2018): 353–74.

Sudibyo, Ateng. “Kebijakan Kriminal Terhadap, Gay, Biseksual Dan Transgender (LGBT) Dikaitkan Dengan Delik Kesusilaan Di Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 1 (2019): 28–41.

Suhartono, Anton. “Lagi, Pengadilan Singapura Menolak Legalkan Hubungan Sesama Jenis.” INews, 2020. https://www.inews.id/news/international/lagi-pengadilan-singapura-menolak-legalkan-hubungan-sesama-jenis.

UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan (n.d.).

UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (n.d.).

UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak (n.d.).

Yani, Wa Ode Nurul. “Realitas Pelacuran Pemandu Lagu.” DIALEKTIKA 6, no. 1 (2019): 95–109.

Yansyah, Roby, and Rahayu Rahayu. “Globalisasi Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (Lgbt): Perspektif HAM Dan Agama Dalam Lingkup Hukum Di Indonesia.” Law Reform 14, no. 1 (2018): 132–46.




DOI: https://doi.org/10.33756/eslaj.v4i2.18369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office of Estudiante Law Journal:
 
2nd Floor Pancasila building, Faculty of Law, Universitas Negeri Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, 96128, Indonesia
Tel. +62-812-1356-9044; +62-822-9329-6045 (SMS/WA)
E-mail: estudiante02lawjournal@gmail.com 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.