Analisis Potensi Geowisata Berdasarkan Tipologi Pesisir Di Wilayah Kepesisiran Kota Ende

Maria Theresia Firmina Baru, Djati Mardiatno, Muhamad Aris Marfai

Abstract


Geowisata berdasarkan perkembangan bentuk lahan merupakan salah satu pariwisata alternatif minat khusus yang sangat menjanjikan. Wilayah kepesisiran kota Ende memiliki bentuk lahan dan tipologi pesisir beragam dengan potensi wisata yang menarik, oleh karena itu, tujuan dari penelitian dilakukan untuk menganalisis potensi geowisata pada setiap tipologi pesisir di wilayah kepesisiran kota Ende. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dan studi literatur. Potensi geowisata pada tipologi pesisir marine deposition coast adalah wisata panorama alam, wahana bermain air dan pasir, wisata perahu dan dayung, wisata kuliner dan wisata paralayang. Potensi geowisata pada kombinasi tipologi pesisir marine deposition coast dan antropogenic coast adalah wisata panorama alam, wisata kuliner, wahana bermain air dan pasir, wisata perahu dan dayung, pemancingan ikan, wisata greenbelt dan wisata sejarah. Potensi geowisata pada tipologi pesisir sub aereal deposition coast adalah wisata panorama alam, wisata rawa, wisata muara. Potensi geowisata pada tipologi pesisir wave erosion coast adalah wisata panorama alam, wisata bermain air dan kolam pemancingan ikan. Potensi geowisata pada tipologi pesisir volcanic coast adalah wisata panorama alam dan wilayah penangkapan ikan. Pengelolaan wilayah kepesisiran kota Ende dengan konsep geowisata berdasarkan tipologi pesisir dapat menjaga kelestarian sumber daya alam pesisir dan memberikan nilai ekonomi bagi pemerintah daerah dan masyarakat lokal.

Full Text:

PDF

References


Aris M and Marfai. (2014). Quaest. Geogr. 33(1): 107-114.

Baiquini M, Damanik J and Rindrasih E (Eds). (n.d.). Ecotourism Destinations In Archipelago: Countries Yogyakarta: GMUP. 2014.

Buitrago N.R, William J. Neal W.J, Jarbas Bonetti J., Anfuso G., de Jonge V.N. (2020). Vulnerability Assessments As A Tool For The Coastal And Marine Hazards Management: An overview, Ocean and Coastal Management, journal homepage: Http://www.elsevier.com/locate/ocecoaman.

Gunawan, T., Santosa, L.W., Muta’ali L. ,Santosa, S.H.M.B. (2005). Pedoman Survei Cepat Terintegrasi Wilayah Kepesisiran, Yogyakarta: Badan Penerbit Dan Percetakan Fakultas Geografi (bpfg).

Hapsari, D. M., & Ardiansyah, B. K. (2020). Prospek Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong Terhadap Lima Kawasan Ekowisata Di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 67–82. Https://doi.org/10.33701/j-3p.v5i1.1063.

Indrayati A., Setyaningsih W. (2017). Mengungkap Potensi Kabupaten Rembang Sebagai Geowisata Dan Laboratorium Lapangan Geografi, Jurnal Geografi Media Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet.

Khakhim N. (2008). Analisis Preferensi Visual Lanskap Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Pengembangan Pariwisata Pesisir Menuju Pada Pengelolaan Wilayah Pesisir Berkelanjutan, Forum Geografi, Vol. 22, No. 1, Juli 2008: 44—59.

Liu, J., Qu, H., Huang, D., Chen, G., Yue, X., Zhao, X., & Liang, Z. (2014). The role of social capital in encouraging residents’ pro-environmental behaviors in community-based ecotourism. Tourism Management, 41. Https://doi.org/10.1016/j.tourman.2013.08.016.

Maryani, E. (2019). Geografi Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Muzambiq, S., Abduh, M., & Nainggolan, R. (2016). Informasi Geologi Lingkungan Berbasis Partisipasi Masyarakat sebagai Kawasan Geowisata Danau Toba di Kabupaten Samosir. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 1(1).

Newsome D, Dowling R (eds). (2010). Geotourism and Ecotourism, Good Fellow Publishers.

Pethic. (1984). An Introduction to Coastal Geomorphology. Edward Arnold Ltd.

Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1). Https://doi.org/10.22146/jnp.52178.

Robert S. (2021). The Conceptual Framework of Ecological Resilience: A Long-term Approach. Resilience: Persistence and Change in Landscape Forms.

Sigala, M. (2016). The principles of geotourism. Information Technology & Tourism, 16(3). Https://doi.org/10.1007/s40558-015-0051-y.

Sofia E., Leman M.S., Rawshan A.B. (2013). Geotourism: A tool for Sustainable Development of Geoheritage Resources, Journal of Advanced Material Research.

Sunarto, Malawani M.N., Mutaqin B.B. (2019). Geomorfologi Lingkungan Pesisir, Yogyakarta, Badan Penerbit Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Tourtellot, J.B. (2002). Geotourism for Your Community, National Geographic: Washington D.C.




DOI: https://doi.org/10.37905/geojpg.v2i2.22991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Maria Theresia Firmina Baru

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.