Analisis Variabilitas Emisi Karbon Monoksida Selama Penyelenggaraan MotoGP di Kabupaten Lombok Tengah

Attiya Shakila Giananti, Bimo Hanggadireksa, Muhammad Faisal Rohman, Rizki Syahputra, Agung Hari Saputra

Abstract


Event MotoGP merupakan salah satu event olahraga yang populer di dunia. Namun, event ini juga dapat mengeluarkan emisi karbon monoksida (CO) yang dapat mempengaruhi kualitas udara di wilayah sekitar. Pada event MotoGP, emisi karbon monoksida merupakan salah satu jenis emisi yang dapat dihasilkan oleh mesin motor yang digunakan. Emisi karbon monoksida ini dapat mempengaruhi kualitas udara di sekitarnya dan dapat berdampak pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tingkat emisi karbon monoksida yang disumbangkan dari event MotoGP di berbagai lokasi dan bagaimana emisi tersebut mempengaruhi kualitas udara di sekitarnya. Untuk pertama kalinya, event MotoGP diadakan di Indonesia, tepatnya di daerah Lombok Tengah.  Event ini berlangsung pada tanggal 11 s.d. 20 Maret 2022 dimana hal ini memungkinkan untuk terjadinya peningkatan kadar karbon monoksida. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variabilitas sebaran kadar karbon monoksida (CO) mulai dari sebelum hingga setelah event MotoGP dilakukan. Dalam penelitian ini data diperoleh dari data citra satelit Sentinel 5P / TROPOMI dan diolah menggunakan Google Earth Engine. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emisi karbon monoksida tertinggi di daerah Lombok Tengah terjadi pada puncak pelaksanaan event motoGP (20 Maret 2022). Emisi karbon cenderung mengalami peningkatan tiap perubahan periode. Berdasarkan data emisi CO tiap kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, kecamatan dengan emisi tertinggi adalah kecamatan Praya Timur dan Pujut dan kecamatan dengan emisi terendah adalah kecamatan Batukliang.


Keywords


MotoGP, CO, Google Earth Engine, Sentinel 5P, Transportation

Full Text:

PDF

References


Ahda, B., & Apriyeni, R. (2017). TAPAK EKOLOGI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT (Vol. 15).

BAGONG Tjasjono. (1999). Klimatologi umum / Bagong Tjasyono. Bandung : ITB.

Gorelick, N., Hancher, M., Dixon, M., Ilyushchenko, S., Thau, D., & Moore, R. (2017). Google Earth Engine: Planetary-scale geospatial analysis for everyone. Remote Sensing of Environment, 202, 18–27. https://doi.org/10.1016/j.rse.2017.06.031. Gorelick, N.,

Hancher, M., Dixon, M., Ilyushchenko, S., Thau, D., & Moore, R. (2017). Google Earth Engine: Planetary-scale geospatial analysis for everyone. Remote Sensing of Environment, 202, 18–27. https://doi.org/10.1016/j.rse.2017.06.031.

Indriyaningtyas, S., Hasandy, L. R., & Dewantoro, B. E. B. (2021). Dinamika konsentrasi emisi gas karbon monoksida (CO) selama periode psbb menggunakan komputasi berbasis cloud pada Google earth engine studi kasus di provinsi DKI Jakarta, Indonesia. MAJALAH ILMIAH GLOBE, 23(1).

Kumar, L. and Mutanga, O. (2018) Google Earth Engine Applications since Inception: Usage, Trends and Potential. Remote Sensing, 10, Article No. 1509. https://doi.org/10.3390/rs10101509.

Mutanga, Onisimo & Kumar, Lalit. (2019). Google Earth Engine Applications. Remote Sensing. 11. 591. 10.3390/rs11050591.

MYW (Admin). “Pengenalan Google Earth Engine.” Geosai, 20 Sept. 2021, geosai.my.id/pengenalan-google-earth-engine/.

Pandu. (n.d.). TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH FAKTOR METEOROLOGI TERHADAP KONSENTRASI KARBON MONOKSIDA (CO) JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA.

Purnomohadi, S. (1995). Peran Ruang Terbuka Hijau dalam Pengendalian Kualitas Udara di DKI Jakarta. Institut Pertanian Bogor.

Putri, I. G. A. M. R. D. (2021). ANALISIS PENERAPAN KONSEP GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK MANDALIKA INTERNATIONAL STREET CIRCUIT BERDASARKAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta. http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27559.

Soedomo, Moestikahadi. 2003. Kumpulan Karya Ilmiah Pencemaran Udara. ITB Press : Bandung.

The European Space Agency. (2014). User Guide Sentinel 5 P. https://sentinels.copernicus.eu/ web/sentinel/user-guides/sentinel-5p-tropomi.

Wardhana, W.A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Cetakan keempat. Penerbit ANDI: Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.37905/geojpg.v2i2.23014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Attiya Shakila Giananti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.