Penyelidikan Gerakan Tanah Dengan Metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) Desa Totopo Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo
Abstract
Gerakan tanah atau sering disebut juga longsoran merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah atau material campuran yang bergerak kebawah lereng. Gerakan tanah juga merupakan suatu bencana geologi yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah maupun non alamiah.Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kedalaman bidang gelincir di daerah penelitian. Lokasi penelitian terletak di Desa Totopo Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo, dengan luas daerah penelitian mencapai 34 km2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode geolistrik. Hasil penelitian didapatkan nilai resistivitas 5.59 sampai dengan 800Ωm diindikasikan dari warna biru tua sampai dengan hijau didapatkan alluvial dengan kedalaman mencapai 2.3m, kemudian pada nilai resistivitas 1000 sampai dengan 21430Ωm yang merupakan warna kuning sampai dengan warna ungu didaptkan batuan granodiorit dengan kedalaman 3.75m. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bidang gelincir berada dikedalaman 3.75m pada batuan granodiorit dengan kemiringan 180.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arif, Firman. Nur.,2015. Analisis Kerawanan Tanah Longsor Untuk Menentukkan Mitigasi Bencana di Kecamatan kemiri Kabupaten Purworejo. Semarang:Universitas Negeri Semarang.
Fransheri, A., Ludyig, K., and Foto D. (1998). Geophysocal Landslide Investigation and Prediction In the Hydrotechnical Works. Journal Of the Balkan Geophysical Society. Vol. 1. No.3. Tirana Albania
Ibnu, S. (2013). Ringkasa buku van zuidam pdf. Diskses pada 16 Desember 2014
Lihawa, F, Patuti, M, I., dan Nurfaika. (2014). Sebaran Aspek Keruangan Tipe Longsoran Di Daerah Aliran sungai Alo Provinsi gorontalo. Jurnal Manusia dan lingkungan. Vol. 21. No.3.
Telford, W, M., Geldart, L P., and Sherif RE. 1990. Applied Geophysics Second Edition. Cambridge University Press. Cambrigde.
DOI: https://doi.org/10.37905/geojpg.v3i2.28350
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Naya Fanisa Mamonto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.