Pemetaan Partisipatif Bahaya Banjir di Desa Waru: Integrasi Pengetahuan Lokal dan Teknologi Geospasial
Abstract
Penelitian ini membahas pemetaan partisipatif bahaya banjir di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, yang bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan lokal masyarakat dengan teknologi geospasial guna menciptakan peta bahaya banjir yang akurat. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran, menggabungkan analisis kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif, serta analisis kuantitatif dengan perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini melibatkan masyarakat lokal dalam identifikasi area rawan banjir dan validasi data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pengetahuan lokal dan teknologi geospasial berhasil menghasilkan peta dengan tingkat akurasi tinggi, mengidentifikasi wilayah dengan risiko banjir berdasarkan kedalaman dan luasan genangan. Wilayah dengan ketinggian rendah dekat aliran sungai diidentifikasi sebagai area risiko tertinggi. Kesimpulannya, pendekatan partisipatif tidak hanya meningkatkan akurasi pemetaan tetapi juga kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko banjir. Peta yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan sebagai alat perencanaan mitigasi bencana yang efektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, M. S., Mahamud, R., & Haque, A. (2022). Community-based flood risk mapping using participatory GIS: A case study in coastal Bangladesh. International Journal of Disaster Risk Reduction, 65, 102565.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2015). Laporan Tahunan BNPB 2015. Jakarta: BNPB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat. (2020). Dokumen kajian risiko bencana Provinsi Sumatera Barat tahun 2020-2024. Padang: PPID Sumatera Barat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2020). Panduan mitigasi bencana berbasis komunitas. Jakarta: BNPB.
Bustillos, A., Evers, M., & Ribbe, L. (2019). Participatory approaches for disaster risk governance? Exploring participatory mechanisms and mapping to close the communication gap between population living in flood risk areas and authorities in Nova Friburgo Municipality, RJ, Brazil. Land Use Policy, 88, 104103. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2019.104103
Dewi, A. K., & Rudiarto, I. (2020). Pemetaan partisipatif sebagai upaya mitigasi banjir di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(2), 173-187.
Dewi, R. K., Syarif, A. R., Hidayat, R., & Pratama, A. A. (2017). Community-based disaster risk reduction and pemetaan partisipatif: Lessons learned from Indonesian experiences. Jurnal Penanggulangan Bencana, 8(2), 1-12.
Firdaus, R. R., Fauzi, A., & Juanda, B. (2021). Integrasi pengetahuan lokal dan ilmiah dalam pemetaan kerawanan banjir di Kota Surabaya. Jurnal Penataan Ruang dan Wilayah, 12(3), 45-58.
Fritz, S., & Shakya, P. (2024). Integrated participatory and collaborative risk mapping for enhancing disaster resilience. ISPRS International Journal of Geo-Information, 13(2), 68. https://doi.org/10.3390/ijgi7020068
Gnecco, I., Pirlone, F., Spadaro, I., Bruno, F., Lobascio, M. C., Sposito, S., Pezzagno, M., & Palla, A. (2024). Participatory Mapping for Enhancing Flood Risk Resilient and Sustainable Urban Drainage: A Collaborative Approach for the Genoa Case Study. Sustainability, 16(5), 1936. https://doi.org/10.3390/su16051936
Herbanu, P. S., Nurmaya, A., Nisaa, R. M., Wardana, R. A., & Sahid. (2024). The zoning of flood disasters by combining tidal flood and urban flood in Semarang City, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1314(1), 012028. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1314/1/012028
Herbanu, P. S., Palupi, R. E. A., Purwanto, B., Mulyatmojo, A., & Juniartha, M. I. (2024). Increasing the Preparedness through Participatory Action Research in the Implementation of the Disaster Resilient Village Program in Madegondo Village. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 5(1), 49. https://doi.org/10.20527/jgp.v5i1.12717
Herbanu, P. S., Ardi Ziadatul Khoir, Gilang Maulidiansah Putra, & Muhamad Denis Amanda. (2023). Recovery and Increasing the Preparedness of Communities Around Mount Merapi in Facing the Spread of Volcanic Ash. ENVIBILITY: Journal of Environmental and Sustainability Studies, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.55381/envibility.v1i1.95
Juita, E., Friti Yulandari, D., & Zella Putra Ulni, A. (2022). Analisis kerentanan bencana banjir bandang di Solok Selatan. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 938-943. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i3.88
Kharimah, F., Purwanti, R., & Mulyadi, A. (2021). Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Jurnal Manajemen Bencana, 7(1), 45-58.
Mulyadi, H. (2019). Manajemen risiko bencana: Studi kasus Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Palla, A., Pezzagno, M., & Sposito, S. (2024). A top-down/bottom-up participatory methodology for flood risk management in urban areas. Sustainability, 16(3), 1425. https://doi.org/10.3390/su16031425
Rahman, A., Haque, A., Mahamud, R., & Adnan, M. S. (2021). Community-based disaster risk reduction and spatial mapping: Case studies from Southeast Asia. Journal of Disaster Risk Studies, 13(4), 45-57.
Ratnaningsih, T. K., Rahayu, H. C., Lestari, E. P., Sultan, S., & Fathoni, A. (2023). Dampak Sosial Ekonomi Bencana Banjir dan Pemetaannya Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 14(2), 318–330. https://doi.org/10.33059/jseb.v14i2.7476
Sposito, S., Pezzagno, M., & Palla, A. (2024). Participatory mapping for enhancing flood risk resilient and sustainable urban drainage: A collaborative approach for the Genoa case study. Sustainability, 16(5), 1936. https://doi.org/10.3390/su16051936
Wahid, K. A. (2023). Kajian Upaya Mitigasi Struktural dan Nonstruktural Bencana Banjir di Kota Kendari. Journal of Geographical Sciences and Education, 1(1), 20–29. https://doi.org/10.69606/geography.v1i1.49
Zuheldi, Z., Yulius, N., & Mizwar, Z. (2021). KAJIAN Faktor-Faktor Penyebab Dan Dampak Banjir Di Kota Bukittinggi. Ensiklopedia of Journal, 3(3), 253–258. https://doi.org/10.33559/eoj.v3i3.785
DOI: https://doi.org/10.37905/geojpg.v3i2.28453
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Pranoto Suryo Herbanu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.