ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA OBJEK WISATA DI KECEMATAN KABILA BONE KABUPATEN BONE BOLANGO
Abstract
Kecamatan Kabila Bone adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bone Bolango yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari pesisir pantai, yang memungkinkan banyak tempat wisata pantai dan wisata bahari di daerah tersebut. Terdapat tiga objek wisata unggulan di daerah tersebut yang cukup populer serta memiliki potensi pengembangan, dan potensi ekowisata antara lain Objek Wisata Kurenai, Objek Wisata Hiu Paus, dan Objek Wisata Botutonuo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan sarana prasarana pada objek wisata, Untuk mengetahui apakah ketersediaan sarana prasarana pada objek wisata tersebut sudah sesuai dengan Standar Peraturan Menteri Pariwisata No 3 tahun 2018. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Objek Wisata Kurenai terdapat 6 sarana prasarana. Sarana prasarana pada objek wisata tersebut belum ada sama sekali yang sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pariwisata. Pada Objek Wisata Hiu Paus tersedia 9 sarana prasarana, beberapa sarana prasarana yang sudah sesuai dengan Standar Peraturan Menteri Pariwisata yaitu akses jalan setapak, gazebo, dan gapura identitas. Sementara pada Objek Wisata Botutonuo tersedia 8 sarana prasarana. Adapun sarana prsarana yang sudah sesuai dengan Standar Peraturan Menteri Pariwisata yaitu akses jalan setapak, tempat parkir, gazebo, dan gapura identitas, selebihnya sarana prasarana yang tersedia belum sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ani Dwi Yanti. (2023). Pembuatan Gapura " Welcome Agropark Karangsono " Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata Desa Karangsono. 4(4), 3719-3728.
Fajriah, S. D., & Mussadun. (2014). Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 10(2), 218. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7653
Gamtohe, F., Poli, H., Rengkung, M. M., & Maitara, P. (2019). ISSN 2442-3262 ANALISIS KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA DALAM TIDORE KEPULAUAN Abstrak Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 6(3), 581-590.
Ghani, Y. A. (2017). Pengembangan Sarana Prasarana Destinasi Pariwisata Berbasis Budaya di Jawa Barat. IV(1), 22-31.
Hendra, H., Syamsu Rijal, A. S., Jaya, R., & Nurfaika. (2021). Analisis Spasial Wisata Pantai Botutonuo Desa Botutonuo Menggunakan Foto Udara Orthofoto Hasil Pemotretan Dengan UAV, Spatial Analysis at Butotonuo Beach Tourism Object in Botutonuo Village Using Orthophoto Aerial Photograph as UAV Imaging Result. Jurnal Sains Informasi Geografi [J SIG], 4(2), 58-67. https://doi.org/10.31314/j
Jayanti, N. P. (2019). Pengembangan Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Jurnal Pariwisata, 6(2), 141-146. https://doi.org/10.31311/par.v6i2.5691
Megawan, M. B., & Suryawan, I. B. (2019). Pengelolaan Sampah Di Daya Tarik Wisata Pantai Candikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2), 239. https://doi.org/10.24843/jdepar.2019.v07.i02.p05
Nugraha, R. N., & Manjorang, F. B. (2022). Kajian Kelengkapan Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Terhadap Kepuasan Wisatawan di Destinasi Wisata Museum di Tengah Kebun Jakarta. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6507-6518.
Purwita, D. G., & Yasa, G. P. P. A. (2019). Perancangan Ulang Simbol Dan Papan Penunjuk Arah Pada Area Obyek Wisata Monkey Forest. Jurnal Lentera Widya, 1(1), 15-20. https://doi.org/10.35886/lenterawidya.v1i1.61
Septiawan, J., & Indrawati. (2021). Identifikasi Sarana Dan Prasarana Terhadap Kenyamanan Pengguna Wisata Embung Cerme Desa Sanggang. Seminar Ilmiah Arsitektur, 8686, 580-590.
Sudipta Giri, I. K., Wirasutama, C. P., Darma Yoga, I. W. G., & Gede Mahardika, I. B. (2023). Perencanaan Desain Parkir Pada Kawasan Objek Wisata Pantai Kedungu Tabanan. Jurnal Ilmiah Kurva Teknik, 12(2), 190-199. https://doi.org/10.36733/jikt.v12i2.7903
Suly Eraku, S., Karmin Baruadi, M., Permana, A. P., Hendra, H., & Mohamad, N. (2020). POTENSI EKOWISATA PANTAI MOLOTABU KABUPATEN BONE BOLANGO BERDASARKAN ANALISIS SPASIAL EKOLOGIS (The Potential of Molotabu Beach Ecotourism, Bone Bolango Regency Based on Ecological Spatial Analysis). Jurnal Sains Informasi Geografis, 3(2), 100. https://doi.org/10.31314/jsig.v3i2.668
Welhelmina, F. (2020). Pengaruh Kualitas Objek Wisata Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan (Studi Pada Wisatawan Di Pantai Warna-Warni Oesapa, Kupang). Jurnal Ekonomi & Ilmu Sosia;, 01, 25-38.
Widyanti, N. L. S., Anggreni, M. A., Sumardiana, I. N. J., Yasti, H., & Kurniansah, R. (2020). Manajemen Pengelolaan Toilet Umum Di Daya Tarik Wisata Kuta Lombok Tengah. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.47492/jip.v1i1.39
Widyarini, I. G. A., & Sunarta, I. N. (2019). Dampak Pengembangan Sarana Pariwisata Terhadap Peningkatan Jumlah Pengunjung Di Wisata Alam Air Panas Angseri, Tabanan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(2), 217
DOI: https://doi.org/10.37905/geojpg.v3i2.29896
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nadiya Tamau, Nurfaika Nurfaika, Rusiyah Rusiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.