PAPAN PERMAINAN EDUKASI UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR

Ismi Nurwaqiah Ibnu, Guspianto Guspianto

Abstract


Penyakit infeksi pada anak sekolah dasar bisa mengakibatkan dampak jangka pendek dan jangka pendek, seperti morbiditas dan mortalitas. Infestasi cacing pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi sebesar 20,7% yakni ascaris lumbricoides. Cara paling efektif dalam mencegah penyakit infeksi adalah menerapkan PHBS sejak dini. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diedukasikan kepada siswa sekolah dasar melalui media edukatif yang dirancang khusus untuk mengaktifkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 004/IV Pelayangan, Kota Jambi selama 4 (empat) bulan, Agustus-November, 2020. Sebanyak 86 siswa kelas IV hingga kelas VI, dibagi kedalam dua kelompok, video edukasi dan gameboard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa mengalami 4-6 gejala (31,4%) kecacingan dalam kurung waktu 2 minggu, keadaan kuku siswa 87,2% bersih, frekuensi jajan siswa tertinggi 2-3 kali sehari (40,7%), alasan utama jajan adalah karena tidak membawa bekal ke sekolah (45,3%). Setelah intervensi dengan permainan edukasi gameboard dan video, hanya skor pengetahuan kecacingan (mean±SD, 0,965±3,100 p = 0,005) dan pengetahuan PHBS yang signifikan (mean±SD, 6,290±6,29, p = 0,000), sedangkan pengetahuan jajanan tidak signifikan. Kelompok yang bermain dengan gameboard skor pengetahuannya meningkat sebesar 2,13 dibandingkan skor video (0,000), dan skor pengetahuan jajanan sehatnya juga meningkat 1,48 (0,002). Adanya perubahan skor pengetahuan membuktikan bahwa edukasi gameboard pesannya mampu dipahami dengan segera oleh siswa dan mendorong adanya perubahan sikap dan perilaku anak.

Penyakit infeksi pada anak sekolah dasar bisa mengakibatkan dampak jangka pendek dan jangka pendek, seperti morbiditas dan mortalitas. Infestasi cacing pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi sebesar 20,7% yakni ascaris lumbricoides. Cara paling efektif dalam mencegah penyakit infeksi adalah menerapkan PHBS sejak dini. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diedukasikan kepada siswa sekolah dasar melalui media edukatif yang dirancang khusus untuk mengaktifkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 004/IV Pelayangan, Kota Jambi selama 4 (empat) bulan, Agustus-November, 2020. Sebanyak 86 siswa kelas IV hingga kelas VI, dibagi kedalam dua kelompok, video edukasi dan gameboard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa mengalami 4-6 gejala (31,4%) kecacingan dalam kurung waktu 2 minggu, keadaan kuku siswa 87,2% bersih, frekuensi jajan siswa tertinggi 2-3 kali sehari (40,7%), alasan utama jajan adalah karena tidak membawa bekal ke sekolah (45,3%). Setelah intervensi dengan permainan edukasi gameboard dan video, hanya skor pengetahuan kecacingan (mean±SD, 0,965±3,100 p = 0,005) dan pengetahuan PHBS yang signifikan (mean±SD, 6,290±6,29, p = 0,000), sedangkan pengetahuan jajanan tidak signifikan. Kelompok yang bermain dengan gameboard skor pengetahuannya meningkat sebesar 2,13 dibandingkan skor video (0,000), dan skor pengetahuan jajanan sehatnya juga meningkat 1,48 (0,002). Adanya perubahan skor pengetahuan membuktikan bahwa edukasi gameboard pesannya mampu dipahami dengan segera oleh siswa dan mendorong adanya perubahan sikap dan perilaku anak.


Keywords


Papan permainan; Siswa sekolah dasar; Penyakit infeksi kecacingan; media edukasi

Full Text:

PDF

References


Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Peta Jalan SDGs Indonesia Menuju 2030. 2019;42–4.

Ariyadi B. Gambaran Kejadian Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi 2015 The Description Of The Genesis Worms On Pupils In Primary School Pupils In The Village Of Tanjung Pelayangan Sub-District In Jambi City Pend. Sci J STIKES PRIMA JAMBI. 2016;5(01):58–64.

Rahman MZ, Susatia B. Perilaku Pencegahan Cacingan pada Anak Usia Sekolah. J Pendidik Kesehat. 2017;6(1):11.

Risky Teresia Fauzi R, Permana O, Fetritura Y. Hubungan Kecacingan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Pelayangan, Jambi,. 2013;(September):1–11.

Afriadi, Slamet. Putri, Eka M. Hubungan Personal Hygiene Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Dengan Kejadian Ascariasis Di Sdn 04/Iv Arab Melayu Kec. Pelayangan Kota Jambi. J Akad Baiturrahim. 2016;5(1):59–71.

Maywati S, Hidayanti L, Lina N. Pengetahuan Dan Praktek Hygiene Penjamah Pada Dasar Kota Tasikmalaya Knowledge and Practice of Hygiene on the Merchant Penjamah Hawker Food Around. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2018;8–16. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/2283/1402

Noda S, Shirotsuki K, Nakao M. The effectiveness of intervensi with board games : a systematic review. Biopsychosoc Med. 2019;13(22):1–21.

Viggiano A, Viggiano E, Di Costanzo A, Viggiano A, Andreozzi E, Romano V, et al. Kaledo, a board game for nutrition education of children and adolescents at school: cluster randomized controlled trial of healthy lifestyle promotion. Eur J Pediatr. 2015;174(2):217–28.

Jordi D. Perancangan Board Game Edukatif tentang peduli lingkungan untuk anak usia 7-12 tahun. Vol. 91, Prodi Desain Komunikasi Visual. Universitas Negeri Padang; 2017.

Sovia Sovia, suharti suharti D daryono. Efektifitas Penggunaan Media Animasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan. Jambura J Heal Sci Res. 2016;

Afifi F, Triani E, Primayanti I. Hubungan antara Kecacingan dengan Status Gizi pada Murid PAUD di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat. 2018;7(4):8–12.

Santoso A, Devi M, Kurniawan A. Sehat Menggunakan Media Minicard. Prev Indones J Public Heal. 2018;3:1–15.

Ayuniyah, Q., Indriani, Y., & Rangga K. Ketersediaan Dan Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Olahan Siswa Sekolah Dasar Di Bandar Lampung. JIIA. 2015;3(4):409–418.

Kristianto, Y., Riyadi, B. D., & Mustafa A. Faktor Determinan Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar Determinant Factors in Snack Choice of Elementary School Students. Kesmas, J Kesehat Masy Nas. 2013;7(11):489–494.

Kusumawardani LH, Rekawati E, Fitriyani P, Ni Luh YSDP. Improving clean and healthy living behaviour through snakes and ladders board game among school children. Sri Lanka J Child Heal. 2020;49(4):341–6.

Mulyadi, M. I., Warjiman & C. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. STIKES Suaka Insa Banjarmasin. 2018;001.

Winita, R., Mulyati, & Astuty H. Upaya Pemberantasan Kecacingan di Sekolah Dasar. Makara Kesehat. 2012;16(2):65–71.

Selviana S, Suwarni L. Promosi Kesehatan Melalui Media Film Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Sekolah Dasar Wilayah Pesisir Kepulauan. J Abdimas Mahakam. 2018;2(2):78.

Suluwi S, rezal farid, Ismail C. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Permainan Edukatif Sukata Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Penyakit Cacingan Pada Siswa Kelas Iv Dan V Sd Negeri 1 Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(5):1–10.

Amelia VL, Setiawan A, Sukihananto S. Board Game as an Educational Game Media to an Effort to Change the Attitude of Dengue Prevention in School-Aged Children. Int J Nurs Heal Serv. 2019;1(2):1–9.

Gauthier A, Kato PM, Bul KCM, Dunwell I, Walker-Clarke A, Lameras P. Board Games for Health: A Systematic Literature Review and Meta-Analysis. Vol. 8, Games for Health Journal. Mary Ann Liebert Inc.; 2019. p. 85–100.




DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i2.10256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.