FACTORS RELATED TO COMPLAINTS OF UPPER ARM PAIN IN BENTOR DRIVERS ON THE GORONTALO CITY ROAD SECTION
Abstract
Nyeri lengan atas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor individu, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan. Kebaruan penelitian ini karena peneliti menganalisis faktor-faktor serta variabel yang paling berhubungan dengan kejadian keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor. Metode penelitian menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh pengemudi bentor se-Kota Gorontalo dengan jumlah sampel 385 yang di tentukan dengan rumus Lameshow dan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ditemukan terdapat hubungan usia dengan keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor dengan nilai p value 0,037 (<0,05). Terdapat hubungan durasi mengemudi dengan keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor dengan nilai p value 0,044 (<0,05). Tidak terdapat hubungan masa kerja dengan keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor dengan nilai p value 0,427 (>0,05). Terdapat hubungan sikap kerja dengan keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor dengan nilai p value 0,037 (<0,05). Analisis multivariat untuk durasi mengemudi diperoleh nilai p value 0,027 (<0,05) dan nilai OR= 0.484. Usia diperoleh nilai p value 0,039 (<0,05) dan nilai OR=0.401. Sikap kerja diperoleh nilai p value 0,029 (<0,05) dan nilai OR=2.640. Kesimpulan penelitian yakni terdapat hubungan usia, durasi mengemudi dan sikap kerja dengan keluhan nyeri lengan atas pada pengemudi bentor di ruas jalan Kota Gorontalo. Analisis multivariat yang signifikan yakni sikap kerja, durasi mengemudi, dan usia.
Kata Kunci : Nyeri lengan atas; Usia; Durasi mengemudi; Masa kerja; Sikap Kerja.
Abstract
Upper arm pain is caused by several factors, namely individual, work, and environmental factors. The novelty of this study is that researchers analyzed the factors and variables most related to the incidence of upper arm pain complaints in bentor drivers. This study aimed to determine the factors associated with complaints of upper arm pain in bentor drivers. The research method uses a Cross Sectional design. The population of this study was all bentor drivers throughout Gorontalo City, with a total sample of 385 determined by the Lameshow formula and the Random Sampling sampling technique. Data analysis using the Chi-square test. The study found an age relationship with complaints of upper arm pain in bentor drivers with a p-value of 0.037 (<0.05). There is a relationship between driving duration and complaints of upper arm pain in bentor drivers with a p-value of 0.044 (<0.05). There was no relationship between service and complaints of upper arm pain in bentor drivers, with a p-value of 0.427 (>0.05). There is a relationship between work attitude and complaints of upper arm pain in drivers with a p-value of 0.037 (<0.05). Multivariate analysis for driving duration obtained a p-value of 0.027 (<0.05) and an OR value = 0.484. Age obtained a p-value of 0.039 (<0.05) and a value of OR=0.401. Work attitude obtained a p-value of 0.029 (<0.05) and a value of OR= 2,640. The study concluded that there was a relationship between age, driving duration, and work attitude with complaints of upper arm pain in bentor drivers on the Gorontalo City road section. Significant multivariate analysis of work attitude, driving duration, and age.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Wibowo S, Slamet G. Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Frasta Survey Indonesia Di Site Kalimantan. Surakarta Manag J. 2021;3(2):90.
Sasamu V, Joseph WBS, Sondakh RC. Hubungan Durasi Mengemudi Dan Umur Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pengemudi Mikrolet Jurusan Karombasan Sasamu, V., Joseph, W. B. S., & Sondakh, R. C. (2017). Hubungan Durasi Mengemudi Dan Umur Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah. Kesmas. 2017;6(4):1–10.
Oktafiannisa I. the Relationship Between Standing Attitude With Musculoskeletal Complaints on the Plywood Maker. 2014;(2011):42–5.
Budiman F. Hubungan Posisi Kerja Angkat Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Nelayan Tangkap Di Muara Angke Pluit Jakarta Utara. Forum Ilm. 2015;12(1).
Oktafiannisa I, Sumini S, Mushidah. Hubungan Antara Sikap Kerja Berdiri dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pembuat Triplek. J Ilm Permas J Ilm STI KES Kenda. 2019;9(1).
Maulina N, Syafitri L. Relationship Between Age, Length of Work and Duration of Work With Complaints of Eye Fatigue in Informal Business Sector Tailors in Banda Sakti District Lhokseumawe City in 2018. AVERROUS J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2019;5(2):44.
Irawati R, Carollina DA. Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada PT Giken Precision Indonesia. Inovbiz J Inov Bisnis [Internet]. 2017;5(1):51. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publications/236276-analisis-pengaruh-beban-kerja-terhadap-k-9514b0dc.pdf
Himawan WE. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada KUD Sumberrejo Unit Skt ( Sigaret Kretek Tangan ) Sukorejo. Universitas Brawijaya Malang. 2016.
Irwan, Lalu NAS, Noe AR. Risiko Penyakit Musculoskeletal Disorders pada Pekerja. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2021;3(2):329–33. Tersedia pada: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/10368
Irwan I, Nakoe MR, Musa N. Factors That Influence Complaints of Respiratory Disorders on Parking Officers in Urban, Gorontalo City. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community. 2022;6(2):131–40.
DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v7i1.16161
Refbacks
- There are currently no refbacks.