HUBUNGAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN INFEKSI CACING PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Yosiana Rahmawati, Tiara Dini Harlita, Dini Indriaty Yusran

Abstract


Penyakit infeksi cacing masih menjadi salah satu penyakit yang dialami masyarakat salah satunya di Indonesia. Kisaran usia yang terjangkit infeksi cacingan berkisar usia 6 sampai 12 tahun atau pada umur anak memasuki Sekolah Dasar (SD) karena umur tersebut lebih sering berinteraksi dengan tanah. Faktor yang erat kaitannya dengan infeksi cacingan pada anak erat hubungannya dengan personal hygiene dan sanitasi. Kebaruan penelitian ini adalah peneliti menggunakan 3 sampel yaitu kuku tangan, kuku kaki dan feses agar hasil lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan personal hygiene dengan kejadian kecacingan dan dilakukan dengan rekomendasi uji etik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dengan nomor NO.DP.04.03/7.1/07806/2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional sebanyak 31 siswa dari jumlah populasi 112 siswa menggunakan rumus Taro Yamane. Penelitian ini dilakukan di SDN 005 Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda selama 1 bulan. Sampel diperiksa menggunakan metode sedimentasi dan direct slide. hasil penelitian ini 96,78% tingkat pengetahuan baik dan 3,22% tingkat pengetahuan kurang. Infeksi cacing didapatkan hasil 96,78% siswa negatif kecacingan dan 3,22% siswa positif kecacingan dengan jenis cacing yaitu Ascaris lumbricoides. Hasil uji fisher diperoleh nilai P-value  sebesar 0,032, maka terdapat hubungan pengetahuan personal hygiene dengan kejadian kecacingan. Kesimpulannya siswa yang memiliki pengetahuan personal hygiene yang baik dapat terhindar dari infeksi kecacingan.


Keywords


Kecacingan; Pengetahuan; Personal Hygiene.

Full Text:

PDF

References


Suraini, S., Kaselawaty, K., & Wahyuni F. Pengaruh Pengetahuan Dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Infeksi Cacing Pada Murid Sdn 50 Kampung Jambak Padang. Pros Semin Kesehat Perintis E. 2018;1(1):2622–2256.

Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Cacingan. 2017;1–14.

Rahma NA, Zanaria TM, Nurjannah N, Husna F, Putra TRI. Faktor Risiko Terjadinya Kecacingan pada Anak Usia Sekolah Dasar. J Kesehat Masy Indones. 2020;15(2):29.

Andini N, Utomo B. Hubungan Antara Personal Hygiene Dengan Kejadian Kecacingan Murid Mi Ma’Arif Nu Banteran Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Tahun 2017. Bul Keslingmas. 2018;37(2):136–43.

Tiara M, Indiastuti RD, Dananjaya R. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Sehat mengenai Infeksi Kecacingan pada SDN Kanangasari. Pros Pendidik Dokter, Fak Kedokt Univ Islam Bandung. 2014;350–7.

Yusnita R, Irpansyan N. Efektifitas Health Education Terhadap Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Pada Siswa. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2021 Oct 21;5(2):270–7. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/10030

Mukoddas FM. Identifikasi Parasit Nematoda Usus Pada Feses Sapi (Bos sp.) di Pasar Margalela Kabupaten Sampang, Madura. Dr Diss Univ Muhammadiyah Surabaya Surabaya. 2020;2(1):1–19.

Aisyah R, Elshiana ZP, Octaviani IP, Mardlotillah OE. Hubungan tingkat pengetahuan dan Personal Hygiene dengan insiden penyakit kecacingan pada siswa Sekolah Dasar di Kartasura. 2017;0–4.

Eryani, Desti. Fitriangga, Agus. Kahtan, M I. Hubungan Personal hygiene Dengan Kontaminasi Telur Soil Transmitted Helmints Pada Kuku dan Tangan Siswa SDN 07 Mempawah Ilir Kabupaten Pontianak. Dep Parasitol Fac Med Tanjungpura Univ West Kalimantan. 2014;1–20.

Istiqomah H, Suyadi S. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta). El Midad. 2019;11(2):155–68.

Pangesti ZD. Gambaran Jumlah Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) Metode Sedimentasi Menggunakan Larutan Formol-Ether dan Natrium Klorida (NaCl). Dr Diss poltekkes kemenkes yogyakarta. 2020;1–8.

Napitupulu LH. Hubungan Pengetahuan dan Hygiene Perorangan Dengan Infeksi Kecacingan Pada Anak Balita di Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. J Kesehat Masy Dan Lingkung Hidup. 2016;1(1):22–8.

Binuko RSD, Mahmuda INN, Bestari RS, Agustina T, Dewi LM, Fauziah NF, et al. Skrining Dan Tatalaksana Kecacingan Dan Gizi Kurang Pada Siswa-Siswi Sd Muhammadiyah Program Unggulan Karanganyar. J Pengabdi Masy Med. 2022;19:70–9.

Meilinda F, Hariani N, Sudiastuti. Mortalitas Prevalensi Dan Intensitas Telur Cacing Parasit Pada Kuku Siswa Sekolah Dasar Di SDN 007 Kelurahan Bugis Dan SDN 007 Kelurahan Sungai Pinang Luar Kecamatan Samarinda Kota. Bioprospek, Progr Stud Biol Fak MIPA, Univ Mulawarman INFO. 2018;13(1):1–6.

Andaruni A. Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Infeksi Cacingan Pada Anak Di Sdn 01 Pasirlangu Cisarua. Students e-Journal. 2012;1:28.

Wardanah, H. Zulaikha F. Hubungan Tingkat Pengetahuan Anak SD tentang Penyakit Kecacingan dengan Kejadian Kecacingan di SDN 020 Samarinda Utara. Samarinda. Vol. 66. 2018.




DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v8i1.21725

Refbacks

  • There are currently no refbacks.