ANALISIS DETERMINAN FAKTOR RISIKO GAGAL GINJAL KRONIK PADA PASIEN POLI INTERNA DI RUMAH SAKIT ALOEI SABOE

Abstract

Gagal ginjal adalah kondisi medis serius di mana fungsi ginjal menurun secara progresif. Hal ini biasanya terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dan ditandai dengan perubahan struktural pada ginjal, termasuk fibrosis intersticial. Kebaruan dalam penelitian ini yaitu menganalisis tentang faktor risiko gagal ginjal kronik pada pasien poli interna. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis faktor risiko usia, kejadian hipertensi, kejadian obesitas, dan kejadian diabetes mellitus dengan kejadian gagal ginjal kronik pada pasien Poli Interna Rumah Sakit Aloei Saboe. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik case control dengan pendekatan retrospective. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan teknik non-random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien atau penderita yang berisiko terkena gagal ginjal kronik yang rawat jalan di poli interna Rumah Sakit Aloei Saboe sebanyak 108 orang terdiri dari sampel case sebanyak 54 pasien dan control 54 pasien. Analisis uji statistic yang digunakan uji Odss Ratio. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai OR untuk variabel usia (OR=1.450), kejadian hipertensi >1 (OR=3.132), kejadian obesitas >1 (OR=2.721), dan kejadian DM >1 (OR=4.857) yang signifikan bahwa terdapat faktor risiko keempat variabel terhadap kejadian gagal ginjal kronik. Simpulan usia, kejadian hipertensi, kejadian obesitas, kejadian diabetes mellitus merupakan faktor risiko terjadinya kejadian gagal ginjal kronik pada pasien poli interna di Rumah Sakit Aloei Saboe.